Angseri: Kisah Sukses Desa di Lereng Baturiti, Tabanan

Desa Angseri, yang terletak di lereng sejuk Baturiti, Tabanan, Bali, menghadirkan pesona yang berbeda dari gemerlap wisata pantai Pulau Dewata. Desa ini adalah perwujudan harmonis antara kekayaan alam, inovasi berkelanjutan, dan kearifan lokal yang menginspirasi. Lebih dari sekadar destinasi agrowisata, Angseri menawarkan pelajaran berharga tentang pengelolaan sumber daya dan pemberdayaan masyarakat.

Luas wilayah Desa Angseri mencapai 758 hektar, di mana hampir separuhnya dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. Potensi ini diolah menjadi daya tarik agrowisata yang memikat, mengundang wisatawan untuk menikmati keindahan lanskap hijau dan kesegaran udara pegunungan. Keberadaan Pemandian Air Panas Angseri menambah daya tarik desa ini sebagai tempat relaksasi alami, menawarkan pengalaman menyegarkan bagi tubuh dan pikiran.

Tata Kelola Air Terbaik: Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Keberkahan sumber air yang melimpah menjadi modal utama bagi Desa Angseri. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angseri menyadari betul potensi ini dan mengambil langkah strategis untuk memanfaatkannya secara optimal. Melalui kolaborasi dengan pemerintah desa dan Dinas PUPR Tabanan, BUMDes Angseri mengimplementasikan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), memastikan akses air bersih bagi seluruh masyarakat. Keberhasilan pengelolaan ini diakui dengan penghargaan sebagai Desa dengan Tata Kelola Terbaik dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 dari BRI, sebuah bukti nyata komitmen desa terhadap kesejahteraan masyarakat.

Warga Desa Angseri dapat menikmati 10 meter kubik air bersih hanya dengan biaya sekitar Rp1.000 per hari, sebuah tarif yang sangat terjangkau. Ketersediaan air bersih yang memadai tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kuliner. BUMDes Angseri juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan digital, memfasilitasi pembayaran melalui platform digital yang disediakan oleh BRI, sehingga mendorong inklusi keuangan di tingkat desa.

UMKM Bambu Mendunia: Kearifan Lokal yang Berdaya Saing

Selain tata kelola air yang prima, Desa Angseri juga dikenal dengan pengembangan UMKM berbasis bambu. Kekayaan alam bambu menjadi basis utama penghidupan banyak warga. Kerajinan bambu, seperti keranjang untuk keperluan sehari-hari dan ritual keagamaan, menjadi sumber pendapatan utama. Pemerintah desa memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM ini, mulai dari pelatihan keterampilan hingga promosi produk.

Hutan bambu yang luas menjadi aset berharga bagi Desa Angseri. Pemerintah desa sedang merancang strategi pengembangan pariwisata yang lebih terstruktur, dengan fokus pada pemanfaatan potensi hutan bambu. Kerja sama dengan perguruan tinggi dilakukan untuk perencanaan tata ruang yang berkelanjutan, termasuk pengaturan akomodasi yang ramah lingkungan. Kepala Desa Angseri, I Nyoman Warnata, menegaskan bahwa potensi pariwisata adalah daya tarik utama desa ini, dan pengembangan sektor ini akan menjadi prioritas.

Desa BRILiaN: Model Pengembangan Desa yang Berkelanjutan

Penghargaan dari BRI memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan Desa Angseri, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pemerintah desa. Program Desa BRILiaN dari BRI bertujuan menciptakan model pengembangan desa yang dapat direplikasi di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2024, program ini telah memberdayakan 3.602 desa di seluruh Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, mengungkapkan bahwa Desa Angseri memenuhi kriteria sebagai Desa BRILiaN karena memiliki sejumlah keunggulan, termasuk ketersediaan jaringan air bersih untuk masyarakat secara keseluruhan dengan sistem yang terukur dan terjangkau. Selain itu, Desa Angseri juga memiliki perencanaan pembangunan berkelanjutan atau masterplan desa yang bertujuan untuk mengatur pembangunan dengan terarah dan terukur.

BRI memberikan pendampingan dari akademisi untuk peningkatan kapasitas pemerintah Desa Angseri. Bank pelat merah ini juga mendukung penguatan BUMDes Cahaya Pesona Mandiri agar lebih profesional dan transparan dalam pengelolaan usaha desa, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Desa Angseri adalah contoh nyata bagaimana harmoni antara alam, inovasi, dan kearifan lokal dapat menciptakan desa yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Kisah sukses Desa Angseri dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.