Bill Gates Lobi Gedung Putih Demi Kelanjutan Program Kesehatan Global di Era Trump

Bill Gates Berupaya Pertahankan Pendanaan Kesehatan Global di Tengah Kebijakan 'America First' Trump

Pendiri Microsoft, Bill Gates, secara aktif melakukan lobi kepada pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memastikan kelanjutan pendanaan program kesehatan global yang vital. Upaya ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan pemangkasan anggaran bantuan luar negeri yang signifikan, sebagai bagian dari kebijakan 'America First' yang diusung oleh Trump.

Beberapa pekan terakhir, Gates bertemu dengan anggota National Security Council (NSC), serta anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat. Tujuannya adalah untuk menekankan pentingnya peran Amerika Serikat dalam pendanaan program-program kesehatan global, mulai dari vaksinasi anak hingga pengobatan HIV/AIDS. Gates memperingatkan bahwa Yayasan Bill & Melinda Gates tidak akan mampu menutupi kekurangan yang terjadi jika AS menarik diri dari komitmen tersebut.

Menurut sumber Reuters, Pemerintahan Trump, melalui Departemen Luar Negeri, tengah meninjau ulang berbagai program bantuan luar negeri, termasuk sekitar 30 proyek kesehatan global. Langkah ini dilakukan untuk menentukan alokasi dana yang paling sesuai dengan prioritas 'America First'. Pada awal masa jabatannya, Trump sempat membekukan miliaran dolar dana untuk berbagai program kemanusiaan dan kesehatan, termasuk yang dikelola oleh U.S. Agency for International Development (USAID).

Juru bicara Yayasan Gates menyatakan, "Bill Gates baru-baru ini berada di Washington DC untuk bertemu dengan para pembuat keputusan guna membahas dampak penyelamatan nyawa dari bantuan internasional AS dan perlunya rencana strategis melindungi orang-orang paling rentan di dunia sambil menjaga kesehatan dan keamanan Amerika." Ia menambahkan bahwa Gates menekankan bahwa yayasannya tidak dapat menggantikan peran pemerintah AS dalam skala global.

Dampak Potensial dari Pemangkasan Dana AS

Penarikan dana dari AS berpotensi mengganggu berbagai program kesehatan global yang didukung oleh Yayasan Gates, seperti pemberantasan polio dan malaria. Dalam situasi seperti itu, yayasan harus membuat keputusan sulit tentang bagaimana menjaga program-program tersebut tetap berjalan.

Diskusi Gates berfokus pada organisasi-organisasi seperti:

  • Gavi, Vaccine Alliance: Aliansi global yang berfokus pada peningkatan akses vaksinasi di negara-negara berkembang.
  • Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria: Organisasi internasional yang menyediakan pendanaan untuk memerangi tiga penyakit mematikan tersebut.
  • PEPFAR (President's Emergency Plan for AIDS Relief): Program bantuan AS yang bertujuan untuk mengendalikan epidemi HIV/AIDS secara global.

AS merupakan kontributor utama untuk organisasi-organisasi tersebut, dengan memberikan sekitar USD 300 juta per tahun ke Gavi dan lebih dari USD 1 miliar ke Global Fund. Pemangkasan dana akan berdampak signifikan pada kemampuan organisasi-organisasi ini untuk menjalankan program-program mereka.

Gates juga mendorong AS untuk terus mendukung WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), yang sempat diusulkan oleh Trump untuk ditinggalkan, serta upaya pemberantasan polio. Keterlibatan AS dalam inisiatif-inisiatif ini sangat penting untuk mencapai tujuan kesehatan global.

Keterlibatan Aktif Bill Gates dalam Isu Kesehatan Global

Bill & Melinda Gates Foundation, yang didirikan pada tahun 2000, memiliki anggaran tahunan lebih dari USD 8 miliar. Gates secara rutin bertemu dengan pejabat pemerintah dari berbagai negara untuk membahas isu-isu kesehatan, termasuk malaria dan COVID-19. Sebelum pelantikan Trump, Gates bertemu dengannya dalam jamuan makan malam pada bulan Desember, dan kemudian di Gedung Putih pada bulan Februari setelah pengumuman pemotongan dana USAID.

Upaya lobi Gates menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan global dan keyakinannya bahwa Amerika Serikat memiliki peran penting untuk dimainkan dalam mengatasi tantangan-tantangan kesehatan di seluruh dunia.