PLN Perkuat Infrastruktur SPKLU Jelang Mudik Lebaran, Siapkan Ratusan Titik Pengisian Daya di Jateng dan DIY
Menjelang lonjakan volume kendaraan listrik (EV) selama periode mudik Lebaran 2025, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) semakin memperkuat infrastruktur pengisian daya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Langkah antisipatif ini diwujudkan dengan penyediaan 307 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 215 lokasi strategis.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa jumlah SPKLU yang disiagakan mengalami peningkatan signifikan, mencapai enam kali lipat dibandingkan dengan periode Idul Fitri tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam mengakomodasi pertumbuhan pengguna kendaraan listrik dan memastikan kelancaran perjalanan mudik.
"PLN menyiagakan 1.720 personel yang siap membantu para pemudik selama 24 jam," ujar Darmawan dalam keterangan persnya. Pernyataan ini disampaikan saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam peninjauan SPKLU di Rest Area KM 379A Batang, Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam kondisi optimal selama periode mudik Idul Fitri 1446 H/2025.
Fokus pada Titik Krusial dan Penambahan SPKLU
Darmawan menjelaskan bahwa PLN terus menambah dan memantau SPKLU di area dengan kepadatan tinggi, termasuk rest area. "Khusus di rest area ini (Batang), kami tadi sudah mengecek bahwa antrean sangat terjaga. Jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan meningkat lima kali lipat," jelasnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa fasilitas penunjang kendaraan listrik, khususnya SPKLU di Jateng dan DIY, berada dalam kondisi aman dan siap melayani pemudik. "Kami memastikan kesiapan PLN dalam mendukung mudik dan hari raya. Saat ini terdapat 307 unit SPKLU di Jateng dan DIY,” imbuhnya.
Bahlil juga memberikan jaminan kepada para pemudik pengguna kendaraan listrik bahwa ketersediaan pengisian daya terjamin. "Dari Jakarta atau Surabaya menuju Jateng, charger tersedia setiap 20 kilometer," tegasnya.
Jaringan SPKLU yang Luas dan Dukungan Tambahan
Secara nasional, PLN bersama mitra menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa. Total, PLN dan mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
Selain infrastruktur pengisian daya yang memadai, PLN juga memastikan sistem kelistrikan di Jateng dan DIY dalam kondisi aman dan mencukupi. Daya mampu mencapai lebih dari 7,95 Gigawatt (GW) dengan beban puncak sebesar 5,02 GW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2,93 GW atau sekitar 58 persen.
Personel Siaga dan Layanan Pendukung
Untuk menjaga pasokan listrik dan layanan SPKLU di Jateng, PLN menyiagakan 4.081 personel yang dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung, termasuk genset, gardu bergerak, UPS, mobil, motor, kabel bergerak, dan crane.
Selain SPKLU permanen, PLN juga menyediakan empat unit SPKLU Mobile di Jateng dan DIY. Layanan ini berfungsi membantu pemudik yang mengalami kendala pengisian daya kendaraan listrik dan dapat diakses melalui kontak darurat di aplikasi PLN Mobile atau call center 08-777-11-12-123.
Darmawan Prasodjo berharap inisiatif ini akan memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi para pengguna kendaraan listrik. "Sistem kelistrikan di Jateng sudah dicek oleh Pak Menteri Bahlil dan dalam kondisi sangat aman," pungkasnya.