Eskalasi Konflik Gaza: Hamas Lancarkan Serangan Roket ke Tel Aviv Sebagai Balasan Atas Agresi Israel
Eskalasi Konflik Gaza: Hamas Lancarkan Serangan Roket ke Tel Aviv Sebagai Balasan Atas Agresi Israel
Ketegangan di Jalur Gaza kembali memuncak setelah kelompok Hamas melancarkan serangan roket ke pusat komersial Tel Aviv, Israel, sebagai respons atas peningkatan intensitas serangan udara Israel ke wilayah tersebut. Aksi saling serang ini terjadi setelah upaya perpanjangan gencatan senjata mengalami jalan buntu, menandai kembalinya konflik bersenjata yang lebih intensif.
Korban Sipil Meningkat di Tengah Serangan yang Meningkat
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 710 warga Palestina tewas dan lebih dari 900 lainnya luka-luka sejak Israel kembali membombardir wilayah tersebut pada hari Selasa. Juru bicara kementerian, Khalil al-Daqran, menekankan bahwa mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak, yang menderita luka parah. Kurangnya pasokan medis dan perawatan yang memadai semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, menyebabkan banyak korban luka meninggal dunia.
Serangan Balasan Hamas dan Dampaknya
Sebagai tanggapan atas serangan Israel, Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza, melancarkan serangan roket ke Tel Aviv. Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyatakan bahwa serangan roket M90 diluncurkan sebagai balasan atas "pembantaian Zionis terhadap warga sipil." Serangan ini menandai respons militer pertama Hamas terhadap pengeboman terbaru Israel.
Militer Israel mengkonfirmasi bahwa sebuah proyektil ditembakkan dari Gaza dan berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel (IAF). Dua proyektil lainnya jatuh di area tak berpenghuni setelah sirene peringatan serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan wilayah tengah Israel. Insiden ini menyebabkan gangguan sementara di Bandara Internasional Ben Gurion, dengan beberapa pesawat sipil terpaksa berputar-putar di udara sebelum mendapatkan izin untuk mendarat.
Implikasi dan Kekhawatiran
Peningkatan eskalasi konflik ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang keselamatan warga sipil dan stabilitas regional. Serangan balasan antara Israel dan Hamas berpotensi memicu konflik yang lebih luas dan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza. Komunitas internasional mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mengupayakan deeskalasi guna melindungi warga sipil dan mencapai solusi damai.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Eskalasi Konflik: Serangan roket Hamas ke Tel Aviv sebagai balasan atas serangan udara Israel di Gaza.
- Korban Sipil: Ratusan warga Palestina tewas dan terluka akibat serangan Israel, mayoritas wanita dan anak-anak.
- Respons Hamas: Serangan roket ke Tel Aviv sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Israel.
- Gangguan Penerbangan: Serangan roket menyebabkan gangguan sementara di Bandara Internasional Ben Gurion.
- Krisis Kemanusiaan: Kekurangan pasokan medis dan perawatan yang memadai memperburuk situasi di Gaza.
Situasi di Jalur Gaza tetap tegang dan tidak dapat diprediksi. Komunitas internasional terus memantau perkembangan dan menyerukan diakhirinya kekerasan dan dimulainya kembali perundingan damai.