Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Jateng Siapkan Skema One Way Lokal di Tol Kalikangkung

Polda Jateng Siaga Hadapi Puncak Arus Mudik di Tol Kalikangkung

Semarang, Jawa Tengah - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi akan mulai terasa di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, pada Jumat (21/3/2025) malam. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, mengungkapkan bahwa peningkatan volume kendaraan diperkirakan akan berlangsung hingga 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi antara 5 hingga 7 April 2025.

"Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada akhir pekan ini, dan kami telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran lalu lintas," ujar Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau kesiapan GT Kalikangkung, Jumat (14/3/2025).

Saat ini, terpantau sejumlah kendaraan dari luar daerah mulai memasuki rest area di sepanjang jalur menuju GT Kalikangkung. Kendati demikian, volume lalu lintas di GT Kalikangkung masih relatif terkendali, berada di bawah 1.000 kendaraan per jam. Untuk mengantisipasi lonjakan signifikan, Polda Jateng telah mendirikan 213 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Prioritaskan Jalur Tol dan Siapkan Skema One Way Lokal

Kombes Pol Sonny Irawan menekankan bahwa jalur tol menjadi prioritas utama dalam pengamanan arus mudik dan balik. Polda Jateng telah memetakan lima jaringan jalur utama, dengan fokus utama pada jalur tol dari arah barat ke timur, mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung.

"Jalur tol adalah urat nadi transportasi selama musim mudik Lebaran. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalur ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema one way lokal sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan lalu lintas yang signifikan di GT Kalikangkung. Jika volume kendaraan mencapai 3.000 kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut, skema one way lokal akan diberlakukan dari GT Kalikangkung hingga Bawen.

"Skema one way lokal ini akan kami aktifkan jika memang diperlukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar GT Kalikangkung," jelasnya.

Selain itu, jalur Tol Solo-Jogja juga menjadi perhatian khusus karena hanya memiliki tiga gerbang tol utama hingga Klaten. Polda Jateng akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas di jalur ini.

Imbauan kepada Pemudik

Polda Jateng mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang, termasuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, beristirahat yang cukup, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pemudik juga diimbau untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai saluran informasi yang disediakan oleh kepolisian dan media massa.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, istirahat yang cukup, dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah," pesan Kombes Pol Sonny Irawan.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, Polda Jateng optimis dapat mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan lancar dan aman.