Kompolnas Mendesak Pengumuman Hasil Investigasi Senjata Api dalam Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan

Kompolnas Mendesak Pengumuman Hasil Investigasi Senjata Api dalam Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Tim Gabungan TNI-Polri untuk segera mengumumkan secara resmi temuan senjata api yang diduga kuat terkait dengan insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung. Desakan ini bertujuan untuk menghilangkan spekulasi dan memberikan kejelasan kepada publik terkait perkembangan kasus tersebut.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menyatakan bahwa informasi mengenai penemuan senjata api merupakan perkembangan positif yang perlu segera dikonfirmasi kebenarannya. "Informasi mengenai penemuan senjata api merupakan perkembangan positif. Kami berharap tim gabungan dapat mengumumkan secara resmi temuan ini dan memperlihatkan barang buktinya," ujar Anam.

Pentingnya Transparansi dan Kejelasan

Anam menekankan pentingnya transparansi dalam proses investigasi ini. Menurutnya, pengumuman resmi mengenai senjata api yang ditemukan akan menjawab pertanyaan dan keraguan masyarakat. "Agar masyarakat tidak bertanya-tanya, apakah benar senjata ini yang digunakan dalam penembakan tersebut. Jika sudah ditemukan, sebaiknya segera diperlihatkan," tegasnya.

Kompolnas meyakini bahwa tim gabungan TNI-Polri mampu bekerja secara efektif dan profesional dalam mengungkap kasus ini. Apalagi, lokasi kejadian sudah diketahui dengan jelas dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

"Kasus ini relatif sederhana, karena area kejadiannya terbatas, hanya di sekitar arena sabung ayam. Selain itu, ada banyak saksi yang dapat memberikan keterangan, sehingga proses penetapan tersangka seharusnya tidak memakan waktu lama," imbuh Anam.

Penemuan Senjata Api dan Uji Balistik

Sebelumnya, diberitakan bahwa senjata laras panjang berkaliber 5,56 milimeter, yang diduga digunakan dalam penembakan tiga anggota polisi tersebut, ditemukan di area semak-semak, sekitar lima kilometer dari lokasi penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menjelaskan bahwa senjata tersebut akan menjalani uji balistik untuk dicocokkan dengan proyektil yang ditemukan pada tubuh korban. "Saat ini sedang dilakukan proses pengecekan (uji balistik). Senjata tersebut masih dalam proses pemeriksaan oleh Denpom, yang juga membutuhkan tenaga ahli untuk memastikan keterkaitan senjata tersebut dengan kasus penembakan," jelas Eko.

Dengan adanya temuan senjata api ini, diharapkan proses investigasi dapat berjalan lebih cepat dan pelaku penembakan dapat segera diidentifikasi dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Publik menanti pengumuman resmi dari tim gabungan TNI-Polri terkait hasil investigasi senjata api ini, sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan keadilan dalam kasus ini.

Daftar Poin Penting:

  • Kompolnas mendesak pengumuman temuan senjata api
  • Senjata ditemukan dekat lokasi sabung ayam
  • Uji balistik dilakukan untuk mencocokkan senjata dengan proyektil
  • Transparansi penting untuk menjawab keraguan publik
  • Tim gabungan TNI-Polri diharapkan bekerja efektif