Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Banten Siapkan Strategi Hadapi Arus Penyeberangan Merak

Polda Banten Perkirakan Kenaikan Arus Penyeberangan Merak Saat Mudik Lebaran 2025

Polda Banten memproyeksikan adanya peningkatan volume pemudik yang akan melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak pada musim mudik Lebaran 2025. Proyeksi ini didasarkan pada analisis data dan tren tahun-tahun sebelumnya, dengan estimasi kenaikan mencapai 1,5% dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun 2024.

Kombes Pol. Leganek Mawardi, Dirlantas Polda Banten, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mengelola potensi lonjakan arus mudik. "Prediksi kami menunjukkan adanya kenaikan sekitar 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kombes Leganek pada hari Jumat (21/3/2025).

Pada musim mudik Lebaran tahun 2024, tercatat sekitar 230 ribu pemudik melakukan penyeberangan ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Guna mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan kelancaran arus mudik, Polda Banten mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan pembagian waktu libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi konsentrasi pemudik pada waktu-waktu tertentu dan mendistribusikan beban penyeberangan secara lebih merata.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Persiapan Operasi Ketupat Maung

Pihak kepolisian memprediksi bahwa peningkatan arus mudik di Pelabuhan Merak akan mulai terasa pada H-5 Lebaran. Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran, dengan perkiraan hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Kombes Leganek menjelaskan bahwa pola pergerakan pemudik cenderung mengikuti tren tahun-tahun sebelumnya, dengan peningkatan signifikan menjelang hari raya.

Dalam rangka mengamankan dan melayani masyarakat selama periode mudik Lebaran, Polda Banten telah memulai persiapan lebih awal dibandingkan daerah lain. Operasi Ketupat Maung di Banten akan dimulai pada tanggal 23 Maret dan berlangsung hingga 8 April. Operasi ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan kepolisian, serta instansi terkait lainnya, untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik.

"Ini merupakan salah satu bentuk persiapan kami, sehingga kami siap lebih dini," tegas Kombes Leganek. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi, Polda Banten berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar.

Berikut adalah beberapa himbauan dari Polda Banten kepada para pemudik:

  • Manfaatkan kebijakan pembagian waktu libur: Hindari bepergian pada tanggal-tanggal puncak arus mudik untuk mengurangi kepadatan.
  • Pastikan kondisi kendaraan prima: Lakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat.
  • Jaga kesehatan dan stamina: Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan.
  • Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas: Utamakan keselamatan selama berkendara.
  • Laporkan kejadian mencurigakan: Segera hubungi pihak kepolisian jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan.