Sembilan Tahun Badai Rumah Tangga: Rey Utami Ungkap Perjuangan Pertahankan Pernikahan dengan Pablo Benua

Presenter Rey Utami membuka diri tentang perjalanan pernikahannya selama sembilan tahun dengan Pablo Benua. Bukan tanpa badai, pernikahan mereka diwarnai berbagai ujian dan tantangan yang menguji komitmen keduanya.

Dalam sebuah wawancara di acara Insert Pagi, Rey Utami mengungkapkan bahwa masalah telah muncul sejak tahun pertama pernikahan. Pengakuan mengejutkan ini mengungkap bahwa ia sempat menghadapi isu perselingkuhan. "Iya, tahun pertama itu sudah langsung terasa guncangannya. Awalnya masih mencoba berpikir positif, berharap ada perubahan," ujarnya, mengenang masa-masa sulit tersebut.

Kesabaran Rey Utami benar-benar diuji pada tahun keempat pernikahan. Titik balik terjadi ketika ia memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Pablo Benua, berusaha memahami akar permasalahan yang ada. "Di tahun ketiga dan keempat, saya mulai bertanya-tanya, sebenarnya apa yang diinginkan? Di tahun kelima, kami duduk bersama. Saat itu, suami masih ingin mempertahankan rumah tangga. Kami kemudian membuat komitmen, jika memang ingin bersama, harus ada perubahan dan introspeksi diri," jelas wanita yang pernah membawakan acara Sports7 ini.

Rey Utami tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap perilaku Pablo Benua di masa lalu. Ia bahkan mengingat momen-momen yang membuatnya tak habis pikir. "Dulu, minggu depan saya mau melahirkan, dia malah janjian dengan wanita lain. Setelah melahirkan, keadaan sempat membaik, tapi kejadian serupa terulang dengan wanita yang berbeda," ungkapnya dengan nada getir.

Namun, harapan akan perubahan selalu ada. Rey Utami bersyukur karena doanya akhirnya dikabulkan. Ia melihat perubahan signifikan pada diri Pablo Benua sejak tahun kedelapan pernikahan. "Perjuangan itu panjang. Kami bersujud, menangis, salat, sampai akhirnya kelelahan dan tertidur di sajadah. Mungkin Allah mendengar doa kami. Perubahan itu mulai terlihat di tahun kedelapan, padahal doa sudah dipanjatkan sejak tahun pertama," katanya.

Ibu dua anak ini menambahkan bahwa Pablo Benua kini mampu menghadapi godaan dari wanita lain. Meski demikian, ia tak berhenti berdoa agar suaminya senantiasa setia. "Dari sisi godaan wanita, alhamdulillah dia sudah bisa menghadapinya. Walaupun masih ada hal lain yang terus kami usahakan dengan beristikharah, memohon kepada Allah untuk menjadi lebih baik. Tentu saja, saya juga harus introspeksi diri sebagai istri. Mungkin ada kalanya saya membangkang tanpa sadar," pungkasnya.

Introspeksi Diri dan Kekuatan Doa: Kunci Bertahan

Kisah Rey Utami dan Pablo Benua adalah cerminan bahwa pernikahan tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya badai menerjang dan menguji ketahanan sebuah hubungan. Namun, melalui komunikasi yang jujur, komitmen untuk berubah, introspeksi diri, dan kekuatan doa, sebuah pernikahan dapat diselamatkan dan diperkuat.

Perjalanan rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua menjadi inspirasi bagi banyak pasangan untuk tidak mudah menyerah saat menghadapi masalah. Komunikasi yang terbuka, kesediaan untuk saling memaafkan, dan keyakinan akan kekuatan doa adalah kunci untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng.