PP Persis Serukan Penyelidikan Mendalam Kasus Penembakan Polisi di Lampung: Soliditas TNI-Polri Jadi Sorotan
PP Persis Mendesak Pengusutan Tuntas Kasus Penembakan Polisi oleh Oknum TNI di Lampung
Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) menyatakan duka cita mendalam atas insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Way Kanan, Lampung. Ketua Umum PP Persis, Ustaz Jeje Zaenudin, menegaskan pentingnya pengusutan tuntas dan transparan terhadap kasus yang melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya tiga anggota Polri yang sedang menjalankan tugas negara. Jasa dan pengorbanan mereka sangat berarti bagi keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Ustaz Jeje dalam pernyataan resminya.
PP Persis mendorong agar proses hukum terhadap pelaku penembakan dilakukan secara adil dan terbuka, sehingga memberikan keadilan bagi keluarga korban. Ustaz Jeje juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri, meskipun terjadi insiden yang sangat disayangkan ini.
"Kami berharap dan mengimbau agar TNI dan Polri tetap solid dan bersinergi. Kedua institusi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga keamanan, kedaulatan, dan keselamatan bangsa dan negara," tegasnya.
Kronologi dan Proses Hukum
Insiden penembakan terjadi saat anggota kepolisian melakukan pembubaran arena sabung ayam di wilayah Way Kanan, Lampung. Dua oknum anggota TNI, yang diidentifikasi sebagai Kopka B dan Peltu L, saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung. Menurut pengakuan sementara, keduanya mengakui terlibat dalam insiden penembakan tersebut.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung, menyatakan bahwa tim investigasi gabungan dari TNI dan Polri terus mendalami kasus ini. "Berdasarkan hasil investigasi sementara dan pengakuan kedua oknum TNI tersebut, mereka berada di lokasi kejadian saat penembakan terjadi. Hal ini juga dikuatkan oleh keterangan sejumlah saksi," jelas Irjen Pol. Helmy Santika.
Lebih lanjut, Kapolda Lampung menambahkan bahwa kedua oknum TNI tersebut mengakui membawa senjata api rakitan. Namun, asal-usul dan legalitas senjata tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Imbauan untuk Menjaga Stabilitas
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak. Diharapkan agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terpancing emosi, serta mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Oleh karena itu, insiden ini diharapkan tidak merusak hubungan baik yang telah terjalin antara kedua institusi.
PP Persis mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum yang sedang berjalan. Keadilan harus ditegakkan, dan stabilitas keamanan harus tetap terjaga demi kepentingan bersama.
Daftar Poin Penting:
- PP Persis berduka atas gugurnya anggota Polri.
- Mendesak pengusutan tuntas dan transparan kasus penembakan.
- Menekankan pentingnya soliditas TNI-Polri.
- Dua oknum TNI diperiksa terkait insiden.
- Senjata api rakitan masih didalami.
- Masyarakat diimbau tenang dan mendukung penegakan hukum.