Jakarta Timur Perkuat Pengawasan: CCTV dan Pagar Tinggi untuk Redam Tawuran di Area Mal Bassura

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengambil langkah proaktif dalam menanggulangi potensi tawuran di wilayahnya, khususnya di sekitar pusat perbelanjaan Mal Bassura. Strategi yang diterapkan meliputi pemasangan kamera pengawas (CCTV) berteknologi tinggi dan pembangunan pagar pembatas yang lebih tinggi di area rawan.

Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menjelaskan bahwa pemasangan CCTV akan difokuskan pada titik-titik strategis yang dianggap rawan terjadi bentrokan antar warga. "Prioritas utama adalah kawasan rawan tawuran. Kami akan berkoordinasi erat dengan Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur untuk menentukan lokasi pemasangan yang optimal. Tahap awal ini, enam titik di sekitar Mal Bassura akan menjadi fokus utama," ujarnya di kantor Pemkot Jaktim, Jumat (21/3/2025).

CCTV Canggih untuk Monitoring Real-Time

Lebih lanjut, Iin Mutmainnah menekankan bahwa CCTV yang akan dipasang bukan sekadar kamera biasa, melainkan perangkat dengan kemampuan detail tinggi. Teknologi ini memungkinkan Pemkot dan kepolisian untuk melakukan pemantauan secara real-time dan mendapatkan informasi yang akurat dan cepat. "CCTV ini memiliki kemampuan untuk menangkap gambar dengan detail yang sangat baik. Hal ini akan sangat membantu kami dalam melihat dan mengetahui informasi secara cepat dan akurat, sehingga memungkinkan respons yang lebih efektif," jelasnya.

Sinergi dengan Pihak Swasta Melalui CSR

Pemasangan CCTV ini didanai melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari salah satu perusahaan swasta. Iin Mutmainnah berharap inisiatif ini dapat memicu peran aktif pihak ketiga atau swasta lainnya dalam upaya pembinaan dan penanganan tawuran secara komprehensif. "Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pihak swasta. Semoga ini menjadi contoh dan mendorong perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Jakarta Timur," ungkapnya.

Peningkatan Pagar Pembatas di Jalan Basuki Rahmat

Selain pemasangan CCTV, Pemkot Jakarta Timur juga telah menyelesaikan proyek peningkatan pagar pembatas di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di wilayah RW 01 dan RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara. Pagar pembatas yang baru dibangun memiliki panjang 330 meter dan membentang dari underpass DI Panjaitan hingga depan Mal Bassura.

"Pagar pembatas sepanjang 330 meter dengan tinggi dua meter ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi potensi terjadinya tawuran di lokasi tersebut," jelas Iin Mutmainnah pada Jumat (14/3/2025).

Partisipasi Aktif Warga dalam Pencegahan Tawuran

Iin Mutmainnah menambahkan bahwa pembangunan pagar pembatas ini melibatkan partisipasi aktif warga setempat di Kelurahan Cipinang Besar Utara. Proyek ini merupakan usulan dari masyarakat di RW 01 dan RW 02, serta perwakilan RW lainnya, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan tawuran di lingkungan mereka. "Sebelumnya, pagar yang ada sangat rendah, sehingga memudahkan akses bagi individu untuk melakukan tindakan negatif seperti tawuran. Kami melihat ini sebagai masalah penting yang perlu segera ditindaklanjuti bersama," pungkas Iin Mutmainnah.

Dengan kombinasi pemasangan CCTV berteknologi tinggi dan peningkatan infrastruktur berupa pagar pembatas, Pemkot Jakarta Timur menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya. Sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tawuran di Jakarta Timur.