Polemik Royalti Lagu 'Separuh Nafas': Judika Ungkap Kejutan Tagihan dari Manajemen Ahmad Dhani

Jakarta – Penyanyi ternama Judika Sitohang baru-baru ini mengungkapkan pengalaman tak terduganya terkait royalti lagu "Separuh Nafas" milik Dewa 19. Usai membawakan lagu hits tersebut dalam sebuah acara, Judika mengaku terkejut ketika dihubungi oleh manajemen Ahmad Dhani terkait pembayaran royalti.

"Waktu itu, setelah selesai menyanyi, manajemen Mas Dhani menghubungi manajemen saya dan menyampaikan bahwa saya perlu membayar royalti karena membawakan lagu 'Separuh Nafas'," ungkap Judika dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/5/2025). Judika mengaku sempat menanyakan nominal yang harus dibayarkan dan disebut angka Rp 5 juta.

Kejadian ini membuat Judika merasa bingung, karena sebelumnya ia tidak mengetahui adanya aturan spesifik mengenai pembayaran royalti untuk lagu-lagu Dewa 19 dalam setiap penampilannya. Setelah kejadian tersebut, Judika mendapat informasi bahwa pembayaran royalti tidak perlu dilakukan untuk saat itu, namun akan berlaku jika ia kembali membawakan lagu Dewa 19 di kemudian hari.

Sikap Judika Terhadap Polemik Royalti

Pengalaman tersebut membuat Judika mengambil sikap hati-hati. Ia memutuskan untuk sementara waktu tidak membawakan lagu-lagu Dewa 19 dalam penampilannya, untuk menghindari potensi kesalahpahaman atau polemik yang tidak diinginkan.

"Saya tidak tahu pasti bagaimana aturan yang berlaku. Saya tidak ingin ada perasaan tidak enak karena kami saling mengenal dan berteman. Jadi, untuk menghindari polemik, saya memutuskan untuk tidak membawakan lagu-lagu mereka," jelas Judika.

Lebih lanjut, Judika juga membantah anggapan bahwa dirinya mendukung sistem direct license terhadap pencipta lagu. Ia merasa namanya dicatut dan di-framing sebagai contoh keberhasilan sistem tersebut. Judika menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam perdebatan mengenai sistem perizinan lagu.

Klarifikasi Terkait Penampilan di Acara Ulang Tahun Garuda

Menanggapi penampilannya membawakan lagu Dewa 19 di acara ulang tahun Garuda beberapa waktu lalu, Judika menjelaskan bahwa perizinan terkait lagu tersebut telah diurus sepenuhnya oleh pihak penyelenggara acara.

"Untuk acara Garuda, semua perizinan sudah diurus oleh pihak Garuda selaku penyelenggara. Jadi, saya tidak terlibat langsung dalam proses perizinan tersebut," imbuhnya.

Kasus yang dialami Judika ini membuka diskusi mengenai sistem royalti dan hak cipta lagu di Indonesia. Penting bagi para musisi dan penyelenggara acara untuk memahami aturan yang berlaku agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Kejadian ini juga menyoroti perlunya transparansi dan sosialisasi yang lebih baik mengenai sistem royalti lagu kepada para pelaku industri musik.

Daftar Poin Penting:

• Judika ditagih royalti oleh manajemen Ahmad Dhani setelah menyanyikan lagu "Separuh Nafas".
• Judika tidak mengetahui aturan pembayaran royalti tersebut.
• Judika memutuskan untuk tidak membawakan lagu Dewa 19 untuk menghindari polemik.
• Judika membantah mendukung sistem direct license.
• Perizinan lagu di acara ulang tahun Garuda telah diurus oleh penyelenggara.