Inovasi Kuliner Surabaya: Pie Susu Karakter Warnai Tradisi Hampers Lebaran
Sentuhan Kreatif di Tengah Tradisi: Pie Susu Karakter Ramaikan Pasar Hampers Surabaya
Surabaya, Jawa Timur - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, tradisi saling berbagi hampers menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan. Di tengah beragam pilihan hampers yang tersedia, seorang pengusaha kuliner di Surabaya, Stefani Suryaningati, menghadirkan inovasi menarik dengan menciptakan pie susu berkarakter yang unik dan menarik perhatian.
Stefani, yang dikenal dengan nama Stefani Kwee, menjelaskan bahwa idenya ini muncul sebagai upaya untuk memberikan sentuhan berbeda pada hampers Lebaran. "Ramadhan kali ini, saya mencoba sesuatu yang beda. Pie susu yang tebal seperti egg tart, saya hias dengan karakter warna-warni," ujarnya saat diwawancarai.
Kreasi Unik: Kombinasi Rasa dan Estetika
Pie susu buatan Stefani tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis dan tekstur lembut, tetapi juga memikat mata dengan hiasan fondant yang dibentuk menjadi berbagai karakter khas Lebaran. Beberapa karakter yang tersedia antara lain:
- Perempuan berhijab
- Laki-laki
- Beduk
- Masjid
- Ketupat
- Elemen khas Ramadhan lainnya
Proses pembuatan pie susu karakter ini dimulai dengan membuat kulit pie dari campuran bahan-bahan berkualitas seperti tepung, mentega, gula halus, dan telur. Setelah dicetak, adonan dipanggang hingga matang. Selanjutnya, pie diisi dengan fla yang terbuat dari campuran susu, gula, vanili, dan maizena.
"Prosesnya memakan waktu sekitar 75 menit karena harus menunggu dingin juga. Pie ini bisa bertahan 3-4 hari," jelas Stefani.
Setelah pie dingin, proses menghias dengan fondant dimulai. Stefani dengan teliti dan kreatif membentuk fondant menjadi berbagai karakter khas Lebaran. Proses ini membutuhkan keterampilan khusus, terutama untuk karakter manusia yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.
Bukan Sekadar Tren, tapi Ide Orisinal
Stefani mengaku bahwa setiap tahunnya ia selalu berusaha menghadirkan konsep hampers yang unik dan berbeda. Ia tidak terpaku pada tren pasar yang sedang populer, melainkan berusaha menciptakan ide orisinal yang sesuai dengan karakternya.
"Saya tidak mengikuti tren. Biasanya sebulan sebelum Ramadhan, saya sudah mulai memikirkan ide baru," tambahnya.
Hampers pie susu karakter buatan Stefani dibanderol dengan harga Rp 60.000 per kotak, yang berisi enam buah pie. Untuk menjaga kualitas produk, pengiriman hampers hanya dilakukan di sekitar wilayah Surabaya.
Optimisme di Tengah Persaingan
Meski pesanan hampers tahun ini belum seramai tahun sebelumnya, Stefani tetap optimis bahwa permintaan akan meningkat menjelang Lebaran. Ia mengandalkan pelanggan tetapnya dan juga memanfaatkan media sosial, terutama Instagram, untuk menjangkau pelanggan baru.
"Pesanan hampers lumayan, tapi belum seramai tahun sebelumnya. Biasanya puncak pesanan datang di H-7 Lebaran karena makanan ini tidak tahan lama," ungkapnya.
"Banyak pelanggan baru dari Instagram, tapi yang paling cepat tetap dari mulut ke mulut," sambungnya.
Dengan kreasi uniknya ini, Stefani Suryaningati berharap hampers pie susu karakter dapat menjadi pilihan spesial bagi mereka yang ingin memberikan bingkisan Lebaran yang berkesan. Ia berharap, inovasinya ini dapat memberikan pengalaman berbeda dan membahagiakan bagi penerima hampers.
"Semoga dengan ini, orang-orang bisa merasakan sesuatu yang berbeda di momen Lebaran," pungkasnya.