Bencana Hidrometeorologi di Tangerang Selatan: Banjir, Longsor, dan Kerugian Material Warga
Bencana Hidrometeorologi Landa Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda bencana hidrometeorologi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam, 3 Maret 2025. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan 11 titik pemukiman terendam banjir, akses jalan utama terputus, dan longsor yang merusak dua rumah warga di Ciputat. Bencana ini menimbulkan kerugian material bagi warga dan mengganggu aktivitas perekonomian di wilayah tersebut.
Pasar Ceger Terendam Banjir
Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Pasar Ceger di Jurangmangu Barat, Pondok Aren. Air berwarna coklat keruh membanjiri bagian depan pasar, memaksa para pedagang menghentikan aktivitas jual beli. Banyak pedagang yang harus berjuang menyelamatkan barang dagangan mereka dari genangan air. Bayu, seorang pedagang perlengkapan bayi, menceritakan pengalamannya menggunakan perahu karet untuk pertama kalinya dalam hidupnya untuk menyelamatkan barang dagangannya. Tinggi air yang mencapai lebih dari semata kaki membuat perahu karet menjadi satu-satunya alat transportasi yang efektif. Sementara itu, Farida, seorang pedagang pakaian, hanya bisa pasrah melihat tokonya terendam lumpur. Meskipun demikian, ia bertekad untuk kembali berjualan setelah air surut, menunjukkan kegigihan para pedagang untuk bertahan di tengah kesulitan.
Jalan Ceger Raya Lumpuh Total
Banjir juga mengakibatkan Jalan Ceger Raya, akses utama penghubung Tangsel dengan Jakarta Selatan, lumpuh total. Arus lalu lintas terhenti, dan beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir malah terjebak. Sebuah truk besar mogok di tengah genangan setelah pengemudi salah perhitungan kedalaman air. Ironisnya, di tengah bencana ini, anak-anak terlihat memanfaatkan situasi dengan bermain di air banjir, bahkan membantu petugas BPBD yang menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Longsor di Ciputat Timur Rusak Dua Rumah
Selain banjir, hujan deras juga memicu longsor di Jalan Semanggi II, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur. Dua rumah milik warga, Riky dan Emil, mengalami kerusakan parah akibat tanah yang longsor. Komisaris Bambang Askar Sodiq, Kapolsek Ciputat, menjelaskan bahwa derasnya aliran air hujan menggerus fondasi rumah hingga menyebabkan longsor. Petugas telah mengevakuasi penghuni rumah dan memasang garis pembatas untuk mencegah risiko lebih lanjut. Koordinasi dengan pihak kelurahan dan dinas terkait tengah dilakukan untuk penanganan lanjutan. Warga diimbau waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan pemilik rumah di daerah rawan disarankan untuk mengungsi sementara.
Imbauan Kewaspadaan
Pihak berwenang mengimbau warga Tangsel untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat prediksi cuaca yang masih menunjukkan potensi hujan tinggi. Koordinasi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana dan upaya mitigasi risiko ke depannya. Pemulihan pasca bencana juga perlu segera dilakukan untuk membantu warga yang terdampak agar dapat kembali beraktivitas normal.