Perubahan Jadwal Pengangkutan Sampah Picu Antrean Panjang Truk di TPA Antang Selama Ramadan
TPA Antang Makassar Kewalahan Tangani Lonjakan Armada Pengangkut Sampah Akibat Pergeseran Jadwal Operasional Selama Ramadan
Makassar, Sulawesi Selatan - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar mengalami lonjakan signifikan volume sampah selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M. Kondisi ini dipicu oleh perubahan jadwal operasional pengangkutan sampah dari 14 kecamatan di Kota Makassar, yang menyebabkan antrean panjang truk sampah di area TPA.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPA Antang, Nasrun, perubahan pola pengangkutan sampah ini terjadi karena banyak armada yang sebelumnya beroperasi pada malam hari, beralih ke siang hari selama bulan puasa. Pergeseran ini mengakibatkan penumpukan armada di TPA Antang pada siang hari, jauh lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa di luar Ramadan.
"Biasanya armada mengangkut sampah malam hari, tetapi selama Ramadan banyak yang memilih siang. Akibatnya, TPA Antang dipadati truk sampah pada siang hari," ujar Nasrun, Jumat (21/3/2025).
Antrean panjang truk sampah ini berdampak pada proses bongkar muat yang menjadi lebih lambat. Sopir truk sampah seperti Ilyas, mengaku harus mengantre selama berjam-jam untuk bisa membongkar muatan sampah. Kondisi ini diperparah dengan kondisi jalan di dalam TPA yang rusak dan berlumpur, menghambat pergerakan truk sampah.
"Antrean bisa sampai satu jam lebih. Selain itu, TPA juga sudah kelebihan kapasitas dan jalannya rusak parah," keluh Ilyas.
Keluhan Kondisi Infrastruktur TPA yang Memprihatinkan
Selain masalah perubahan jadwal, Nasrun juga menyoroti kondisi infrastruktur TPA Antang yang memprihatinkan. Ia mengaku telah mengajukan permohonan perbaikan jalan di dalam TPA kepada dinas terkait sejak dua tahun lalu, namun hingga kini belum ada realisasi.
"Sudah dua tahun saya mengajukan permohonan perbaikan jalan ke Dinas Pekerjaan Umum, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut," ungkap Nasrun.
Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur ini tidak hanya memperlambat proses bongkar muat, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan para sopir truk sampah. Selain itu, kondisi TPA yang sudah overload juga menjadi perhatian serius, karena dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.
Dampak Terhadap Lalu Lintas dan Upaya Penanganan
Antrean panjang truk sampah di TPA Antang juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Jalan AMD Antang. Truk sampah yang parkir di bahu jalan menyebabkan penyempitan jalan dan kemacetan.
Pemerintah Kota Makassar perlu segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain:
- Penataan Jadwal Pengangkutan Sampah: Mengatur kembali jadwal pengangkutan sampah dari setiap kecamatan agar tidak terjadi penumpukan armada di TPA pada waktu yang bersamaan.
- Perbaikan Infrastruktur TPA: Memperbaiki jalan di dalam TPA dan meningkatkan kapasitas TPA untuk menampung volume sampah yang terus meningkat.
- Peningkatan Armada Pengangkut Sampah: Menambah jumlah armada pengangkut sampah untuk mempercepat proses pengangkutan dan mengurangi antrean.
- Sosialisasi kepada Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada waktu yang tepat dan memilah sampah organik dan anorganik.
- Evaluasi Kontrak Pihak Ketiga: Melakukan evaluasi terhadap kinerja pihak ketiga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar.
Dengan penanganan yang komprehensif, diharapkan masalah antrean truk sampah di TPA Antang dapat segera teratasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan Kota Makassar.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Perubahan jadwal pengangkutan sampah selama Ramadan menjadi penyebab utama antrean truk di TPA Antang.
- Kondisi infrastruktur TPA yang rusak dan overload memperparah masalah antrean.
- Antrean truk sampah berdampak pada lalu lintas di sekitar TPA.
- Pemerintah Kota Makassar perlu segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.