Lonjakan Permintaan Picu Kenaikan Harga Sewa Mobil di Pasuruan Jelang Lebaran
Harga Sewa Mobil di Pasuruan Melonjak Drastis Jelang Lebaran
Menjelang perayaan Idul Fitri, pasar rental mobil di Kota Pasuruan mengalami dinamika signifikan. Permintaan yang tinggi memicu kenaikan harga sewa mobil hingga dua kali lipat dibandingkan tarif normal. Kondisi ini memaksa penyedia jasa rental untuk menerapkan strategi khusus, termasuk sistem paket sewa dan peningkatan pengamanan kendaraan.
Brian Aditya, seorang pengusaha rental mobil di wilayah Gadingrejo, Pasuruan, mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan sudah terasa sejak jauh hari. Ia menjelaskan bahwa sistem sewa harian ditiadakan sementara waktu dan diganti dengan paket minimal 3 hingga 4 hari. "Kami hanya menawarkan sistem paket sewa selama Lebaran. Ini untuk mengoptimalkan ketersediaan armada dan memenuhi permintaan yang tinggi," ujarnya.
Berikut rincian harga sewa mobil selama periode Lebaran:
- Avanza/Mobilio:
- Paket 3 hari: Rp 1.800.000
- Paket 4 hari: Rp 2.400.000
- Harga normal (per hari): Rp 300.000
- Innova:
- Paket 3 hari: Rp 3.000.000
- Paket 4 hari: Rp 4.000.000
- Harga normal (per hari): Rp 500.000
Aditya menambahkan bahwa pemesanan (booking) sudah penuh untuk periode H-2 hingga H+7 Lebaran. Ketersediaan hanya tersisa untuk jenis mobil kecil atau city car.
Peningkatan Keamanan dan Kerjasama Antar Pengusaha Rental
Selain penyesuaian harga, pemilik rental mobil juga meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi aset mereka. Pemeriksaan berkala terhadap kondisi mesin, suku cadang, dan perlengkapan keselamatan menjadi prioritas utama.
"Sebelum mobil diserahkan kepada penyewa, kami selalu menunjukkan kondisi mobil secara detail. Ini termasuk ban cadangan, tekanan ban, lampu-lampu, dan peralatan darurat seperti dongkrak," kata Aditya.
Untuk mencegah tindak pidana seperti pencurian atau penggadaian mobil, para pengusaha rental menjalin kerjasama dengan komunitas rental mobil antarkota. Pemasangan GPS pada setiap kendaraan juga menjadi standar operasional.
"Jika GPS menunjukkan aktivitas mencurigakan, misalnya indikasi mobil akan dibawa kabur atau digadaikan, jaringan kami di luar kota akan segera melakukan pengecekan di lapangan. Ini memberikan rasa aman bagi kami," jelasnya.
Masyarakat Memaklumi Kenaikan Harga
Junaidi, warga Gondangwetan, Pasuruan, mengaku memahami kenaikan harga sewa mobil selama Lebaran. Ia membutuhkan mobil untuk bersilaturahmi dengan keluarga yang datang dari luar kota.
"Tahun ini ada saudara pulang kampung. Jadi kami perlu mobil untuk mengantar mereka berkeliling mengunjungi sanak saudara. Soal harga, ya sudah dimaklumi, namanya juga Lebaran," ujarnya.
Fenomena kenaikan harga sewa mobil menjelang Lebaran adalah hal yang wajar. Kenaikan ini dipicu oleh permintaan yang tinggi dan menjadi peluang bagi pengusaha rental untuk meningkatkan pendapatan mereka. Namun, penting bagi pengusaha rental untuk tetap menjaga kualitas layanan dan keamanan kendaraan agar kepercayaan pelanggan tetap terjaga.