Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Bahas Kesiapan Pemerintah Sambut Idul Fitri 1446 H

Persiapan Idul Fitri Jadi Fokus Utama Sidang Kabinet Paripurna

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada hari Jumat, (21/03/2025). Agenda utama sidang ini adalah membahas persiapan komprehensif pemerintah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh kurang dari dua minggu mendatang. Pertemuan ini menjadi krusial mengingat potensi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang dan selama libur Lebaran.

"Kita berkumpul hari ini untuk membahas persiapan menghadapi Idul Fitri yang akan datang. Kita akan melihat kondisi nyata yang akan kita hadapi dalam 10 hari terakhir Bulan Ramadhan ini," ujar Presiden Prabowo saat membuka sidang kabinet. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Idul Fitri bagi seluruh masyarakat.

Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang solid antar kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, terutama dalam periode awal kepemimpinannya. Ia mengapresiasi sinergi yang telah terjalin selama 150 hari pertama pemerintahannya, seraya mengakui bahwa proses penyesuaian masih diperlukan.

"Tentunya kita pasti memerlukan waktu penyesuaian tetapi saya merasakan ada kerja sama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, yang sangat intensif dan sungguh-sungguh dari saudara-saudara sekalian. Ini saya rasakan sebagai pimpinan saudara-saudara," kata Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa keberhasilan yang telah dicapai adalah hasil dari kerja tim yang solid. Ia mendorong agar kerja sama tim terus diperkuat untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

"Kita adalah suatu tim. Tidak mungkin ada keberhasilan tanpa kerja sama yang baik. Banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet yang lalu," jelasnya.

Evaluasi dan Target Pemerintahan

Sidang Kabinet Paripurna ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dan menetapkan target-target yang harus dicapai dalam waktu dekat. Terakhir kali Presiden Prabowo menggelar sidang Kabinet Paripurna pada 22 Januari 2025, di mana ia menyoroti berbagai aspek dan mengingatkan jajarannya untuk bekerja maksimal agar target tercapai. Saat itu, sidang digelar menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dalam pertemuan sebelumnya, Presiden Prabowo mengakui bahwa masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam 90 hari masa kerja pemerintahannya. Namun, ia menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar mengingat masa awal pemerintahan. Semangat untuk memberikan hasil terbaik kepada rakyat menjadi motivasi utama bagi para menteri dan wakil menteri.

Sidang Kabinet Paripurna ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan terkoordinasi untuk memastikan kelancaran persiapan Idul Fitri 1446 H. Pemerintah berkomitmen untuk bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menciptakan suasana aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri. Beberapa hal yang menjadi perhatian utama dalam persiapan Idul Fitri antara lain:

  • Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok: Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup dan menjaga stabilitas harga agar terjangkau oleh seluruh masyarakat.
  • Kelancaran Arus Mudik: Koordinasi dengan berbagai pihak terkait akan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
  • Keamanan dan Ketertiban: Peningkatan keamanan dan ketertiban akan dilakukan untuk mencegah gangguan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
  • Kesiapan Infrastruktur: Pemerintah akan memastikan kesiapan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan transportasi publik, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, pemerintah berharap perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan lancar, aman, dan membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.