Prabowo Tekankan Kehati-hatian dalam Pengelolaan Danantara: Prioritaskan Pengawasan Berlapis dan Manajemen Risiko
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas terkait pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dalam sidang kabinet paripurna yang disiarkan secara langsung, Prabowo menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengambilan keputusan terkait Danantara. Ia mengingatkan para pimpinan Danantara untuk tidak tergesa-gesa dalam bertindak, mengingat badan investasi ini mengelola aset yang sangat berharga bagi generasi mendatang.
"Saya beri petunjuk ke pimpinan Danantara, kalau perlu, keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati. Kalau perlu, tidak perlu terlalu cepat," ujar Prabowo, seraya menekankan bahwa Danantara adalah amanah yang harus dijaga dengan seksama.
Pengawasan Berlapis dan Manajemen Risiko
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti pentingnya pengawasan berlapis dan manajemen risiko yang ketat dalam pengelolaan Danantara. Ia bahkan mengimbau partisipasi aktif dari tokoh-tokoh masyarakat Indonesia untuk turut mengawasi kinerja Danantara. Tujuannya adalah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Setiap saat, pekerjaan dan semua kebijakan Danantara ini harus bisa diaudit, harus bisa diawasi, dipertanggungjawabkan setiap saat oleh siapapun yang menginginkan," tegasnya.
Prabowo meyakini bahwa dengan pengawasan yang ketat dan manajemen yang berstandar internasional, aset-aset yang dikelola Danantara akan terjamin keamanannya. Ia juga menyebutkan akan melibatkan penasihat-penasihat internasional untuk memastikan pengelolaan yang optimal.
Pengumuman Struktur Lengkap Danantara
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, telah mengumumkan bahwa struktur kepengurusan lengkap Danantara akan diumumkan pada hari Senin, 24 Maret 2025, pukul 12.00 WIB. Meskipun Rosan enggan memberikan bocoran terkait nama-nama yang akan mengisi posisi strategis di Danantara, termasuk dewan penasihat, ia memastikan bahwa pengumuman tersebut akan dilakukan secara resmi.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, juga mengamini pernyataan Rosan, bahkan memberikan isyarat bahwa pengumuman tersebut kemungkinan akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini semakin mengindikasikan betapa seriusnya pemerintah dalam mengawal pembentukan dan operasional Danantara.
Sebagai informasi tambahan, kepengurusan Danantara saat ini telah diisi oleh beberapa tokoh penting, antara lain:
- Ketua Dewan Pengawas: Menteri BUMN Erick Thohir
- Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
- Penasihat Danantara: Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo
- Chief Executive Officer (CEO): Rosan Perkasa Roeslani
- Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria
- Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir
Kehadiran nama-nama besar ini diharapkan dapat memberikan kredibilitas dan keyakinan kepada investor serta masyarakat luas bahwa Danantara akan dikelola secara profesional dan bertanggung jawab. Pengumuman struktur lengkap ini sangat dinantikan untuk melihat bagaimana Danantara akan bergerak maju dalam mewujudkan visi dan misinya.