Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Commuter Imbau Pengguna KRL Yogyakarta Manfaatkan Stasiun Alternatif Saat Libur Lebaran

KAI Commuter Imbau Pengguna KRL Yogyakarta Gunakan Stasiun Alternatif Selama Libur Lebaran

YOGYAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengimbau kepada para penumpang Commuter Line Yogyakarta untuk memanfaatkan stasiun alternatif seperti Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Maguwo selama periode libur Lebaran 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di Stasiun Yogyakarta yang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan.

Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa Stasiun Yogyakarta selalu menjadi titik sentral dengan jumlah pengguna KRL tertinggi selama musim libur. Berdasarkan data tahun sebelumnya, volume penumpang di stasiun tersebut mencapai 10.000 hingga 11.000 orang per hari.

"Guna menghindari penumpukan di Stasiun Yogyakarta, kami mengimbau para pengguna Commuter Line Yogyakarta untuk memilih stasiun lain seperti Stasiun Lempuyangan, yang mencatat rata-rata volume pengguna sekitar 3.000 orang per hari," ujar Joni pada hari Jumat (21/3/2025).

Peningkatan Jadwal Perjalanan dan Antisipasi Lonjakan Pemudik

Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, KAI Commuter telah meningkatkan frekuensi perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, ditambah dengan 10 perjalanan Commuter Line Prameks selama masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan demikian, total akan ada 41 perjalanan KRL yang beroperasi setiap harinya mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.

Optimalisasi perjalanan ini merupakan respons terhadap hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai pergerakan pemudik pada Lebaran 2025. Survei tersebut menunjukkan bahwa Jawa Tengah menjadi provinsi tujuan utama pemudik, dengan perkiraan mencapai 23,3 juta orang atau 15,9% dari total pemudik.

"Penambahan perjalanan Commuter Line ini juga bertujuan untuk memudahkan para pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan dari kereta api jarak jauh ke wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo, hingga Karanganyar. Yogyakarta dan Solo merupakan daerah tujuan favorit pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025," jelas Joni.

Perpanjangan Jam Operasional dan Peningkatan Fasilitas

KAI Commuter juga memperpanjang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur, mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.35 WIB. Langkah ini diharapkan dapat mengakomodasi dan memfasilitasi mobilitas para pemudik, pengguna musiman, serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line selama masa libur Idul Fitri.

KAI Commuter memprediksi adanya kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur sebesar 6% atau sebanyak 547.987 orang selama masa Angkutan Lebaran 2025, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 516.574 orang. Untuk Commuter Line Prameks, diproyeksikan terjadi kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang, dibandingkan dengan 77.872 orang pada Angkutan Lebaran 2024.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter telah membangun dan menambah fasilitas layanan seperti:

  • Penambahan toilet
  • Perluasan musala
  • Penambahan pos kesehatan
  • Ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok

Selain itu, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta juga akan memasang kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

Kemudahan Transaksi dan Imbauan Keselamatan

Untuk transaksi pembayaran tiket, penumpang dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu bank, atau QR Code. Pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dilakukan melalui aplikasi Access By KAI atau dengan menggunakan KMT dan kartu bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi anak-anak, merencanakan perjalanan dengan cermat, menjaga barang bawaan, dan mengikuti arahan petugas.

"Dengan penambahan operasional layanan ini, kami berharap para pengguna yang akan mudik atau berwisata menggunakan commuter line dapat melakukan perjalanan dengan tenang dan menyenangkan," pungkas Joni.