Prabowo Dorong Percepatan dan Inovasi Program Makan Bergizi Gratis Demi Jangkauan Lebih Luas
Prabowo Minta BGN Pacu Implementasi Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mempercepat dan melakukan inovasi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Arahan ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Meski mengapresiasi capaian program MBG yang telah menjangkau 38 provinsi dan memberikan manfaat kepada 2 juta penerima, Prabowo mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya puas. Ia menyadari bahwa Kepala BGN, Dadan Hindayana, beserta jajarannya telah berupaya maksimal dalam waktu singkat, yaitu tiga bulan (Januari-Maret), untuk mencapai jumlah penerima manfaat tersebut.
"Saya mengerti Kepala BGN sudah bekerja dengan seluruh jajarannya, ini sudah paling cepat yang bisa kita laksanakan dalam Januari, Februari, Maret, dalam tiga bulan mencapai dua juta penerima manfaat," ujar Prabowo.
Namun, Prabowo menyoroti adanya keluhan dari masyarakat di beberapa daerah yang belum merasakan manfaat program MBG. Pengalaman ini didapatkan saat dirinya melakukan kunjungan ke berbagai daerah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Hanya masalahnya kalau saya datang ke suatu desa, atau suatu tempat, orang tuanya nanya, 'Pak kami di sini belum nerima makan bergizi'. Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa," kata Prabowo, menggambarkan kegelisahan masyarakat yang belum terjangkau program.
Menanggapi keluhan tersebut, Prabowo memahami bahwa implementasi program secara merata di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan waktu dan upaya yang besar. Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar sembari pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan program.
Oleh karena itu, Prabowo menekankan pentingnya inovasi dan percepatan dalam pelaksanaan program MBG. Ia meminta Kepala BGN untuk mencari solusi kreatif, termasuk mempertimbangkan penggunaan sistem hibrida, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Saya minta ya, Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif kreatif bagaimana kalau kita percepat, apa pakai sistem hybrida atau bagaimana, karena kasian rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan," tegas Prabowo.
Berikut adalah poin-poin utama arahan Presiden Prabowo:
- Percepatan Implementasi: Mengoptimalkan segala sumber daya dan upaya untuk mempercepat perluasan program MBG.
- Inovasi Sistem: Mencari solusi kreatif, termasuk sistem hibrida, untuk memperluas jangkauan program.
- Prioritaskan Kebutuhan Rakyat: Memastikan program MBG menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
- Komunikasi Efektif: Mengkomunikasikan perkembangan program secara transparan kepada masyarakat.
Dengan arahan ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan gizi yang memadai.