Polres Trenggalek Siagakan Tim Tambal Ban dan BBM Gratis di JLS untuk Kenyamanan Pemudik Lebaran

Polres Trenggalek Siapkan Layanan Tambal Ban dan BBM Gratis di Jalur Lintas Selatan Selama Mudik Lebaran

Menjelang arus mudik Lebaran, Polres Trenggalek mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik yang melintasi Jalur Lintas Selatan (JLS). Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah penyediaan layanan tambal ban keliling gratis dan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pengendara yang mengalami kendala di jalan.

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres Trenggalek dengan Mitra Kamtibmas Polri. Tim khusus yang terdiri dari personel terlatih dan dilengkapi dengan peralatan tambal ban serta stok BBM akan disiagakan di sepanjang JLS, khususnya di wilayah Kecamatan Watulimo. Daerah ini dikenal sebagai jalur yang ramai dilalui pemudik dan wisatawan, namun masih minim fasilitas pendukung seperti bengkel tambal ban dan SPBU.

"Kami menyadari bahwa JLS merupakan jalur vital yang sering dipadati pemudik, terutama saat musim libur Lebaran. Ketersediaan fasilitas pendukung yang terbatas seringkali menjadi kendala bagi para pengendara. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menyediakan layanan tambal ban dan BBM gratis ini sebagai bentuk pelayanan dan dukungan kami kepada masyarakat," ujar Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno.

Layanan tambal ban gratis akan diberikan kepada pengendara yang mengalami ban bocor atau pecah ban. Tim juga menyediakan ban baru sebagai pengganti jika diperlukan. Sementara itu, bantuan BBM akan diberikan kepada pengendara yang kehabisan bahan bakar, cukup untuk mencapai SPBU terdekat.

Selain tim tambal ban keliling, Polres Trenggalek juga menerjunkan tim urai yang bertugas memantau arus lalu lintas secara mobile dan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi kemacetan. Tim ini terdiri dari personel Satlantas yang dilengkapi dengan kendaraan patroli.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Trenggalek juga akan menempatkan tim cegah tangkal yang beranggotakan personel Resmob Satreskrim, didukung oleh Satintelkam dan Satnarkoba. Tim ini bertugas untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas selama musim mudik Lebaran.

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, berharap agar pelaksanaan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran. Kami berharap agar para pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta," kata Kapolres.

Operasi Ketupat Semeru 2025, yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, akan dilaksanakan selama 17 hari, mulai tanggal 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan 316 personel gabungan dari Polri, instansi terkait, dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Personel yang terlibat akan dibagi menjadi beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing, meliputi:

  • Satgas Preemtif: Melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas dan Kamtibmas.
  • Satgas Preventif: Melakukan patroli dan penjagaan di titik-titik rawan kemacetan dan kriminalitas.
  • Satgas Kamseltibcar: Mengatur lalu lintas dan menindak pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
  • Satgas Bantuan Operasi: Memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara seluruh pihak terkait, Polres Trenggalek optimis dapat menciptakan kondisi yang aman, lancar, dan nyaman bagi para pemudik selama musim Lebaran.