Keutamaan Lailatul Qadar: Malam Penuh Berkah di Penghujung Ramadan

Mengejar Kemuliaan Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Bulan Ramadan 1446 Hijriah memasuki sepuluh hari terakhir, periode yang diyakini umat Islam sebagai waktu datangnya Lailatul Qadar, malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Pada malam-malam istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Mahmud Yunus Daulay, menekankan keistimewaan Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Penjelasan ini merujuk pada firman Allah SWT dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Keistimewaan Lailatul Qadar

Ustadz Mahmud menjelaskan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Al-Qur'an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah. Keutamaan malam ini sangat besar, dimana setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan dilipatgandakan pahalanya.

"Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa. Ibadah yang dilakukan pada malam itu nilainya setara dengan beribadah selama 83 tahun 4 bulan. Ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlimpah," ujarnya dalam sebuah kajian keagamaan.

Mencari Lailatul Qadar

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari)

Ustadz Mahmud mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan. Ia berharap agar Allah SWT memberikan ridha-Nya dan mempertemukan kita dengan malam Lailatul Qadar yang penuh berkah.

Amalan yang Dianjurkan

Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan dalam menyambut Lailatul Qadar antara lain:

  • Memperbanyak Shalat Malam: Shalat Tarawih, Shalat Tahajud, dan shalat sunnah lainnya.
  • Membaca Al-Qur'an: Tadarus Al-Qur'an dan merenungkan makna ayat-ayatnya.
  • Berzikir dan Berdoa: Mengingat Allah SWT dan memohon ampunan serta keberkahan.
  • Bersedekah: Memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan.
  • Berbuat Kebaikan: Melakukan amalan-amalan baik lainnya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Dengan meningkatkan ibadah dan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan, diharapkan umat Islam dapat meraih keutamaan Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta ridha dari Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.