Pavel Durov Klaim Telegram Ungguli WhatsApp, Sebut Pesaingnya Itu 'Tiruan' yang Ketinggalan Zaman

Telegram Klaim Ungguli WhatsApp dalam Inovasi dan Independensi

Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, baru-baru ini melontarkan pernyataan yang cukup pedas terhadap kompetitornya, WhatsApp. Melalui kanal Telegram pribadinya, Durov mengklaim bahwa Telegram telah mencapai tonggak sejarah baru dengan 1 miliar pengguna aktif bulanan (MAU), sekaligus mencatatkan profitabilitas yang signifikan pada tahun lalu.

Sindiran Pedas Durov Terhadap WhatsApp

Dalam pesannya, Durov tidak hanya menyampaikan pencapaian Telegram, tetapi juga menyindir WhatsApp sebagai "tiruan Telegram yang murah dan sudah tidak relevan". Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas dominasi WhatsApp di pasar aplikasi perpesanan, di mana pada tahun 2020 mereka mengklaim memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan. Meskipun angka ini kemungkinan besar telah meningkat, Meta, perusahaan induk WhatsApp, belum memberikan pembaruan resmi.

Durov juga menuduh Meta telah berupaya memperlambat pertumbuhan Telegram melalui berbagai cara, termasuk meniru inovasi Telegram dan menggelontorkan dana besar untuk lobi dan kampanye kehumasan. Meskipun demikian, Durov menekankan bahwa Telegram berhasil mempertahankan independensinya dan terus berkembang pesat.

Pertumbuhan Pesat dan Profitabilitas Telegram

Salah satu poin penting yang diungkapkan Durov adalah pencapaian profitabilitas Telegram untuk pertama kalinya setelah 11 tahun beroperasi. Pada tahun 2024, Telegram mencatatkan pendapatan lebih dari 1 miliar dollar AS, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 342 juta dollar AS. Durov juga menyebutkan bahwa Telegram memiliki cadangan kas lebih dari 500 juta dollar AS, belum termasuk aset kripto.

Pertumbuhan pendapatan Telegram didorong oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Bisnis Iklan: Peningkatan signifikan dalam bisnis iklan menjadi kontributor utama pendapatan Telegram.
  • Telegram Premium: Layanan berlangganan Telegram Premium mengalami pertumbuhan pesat dengan lebih dari 12 juta pengguna berbayar. Layanan ini menawarkan fitur-fitur eksklusif dengan biaya langganan 4,99 dollar AS per bulan.

Selain itu, Telegram juga berhasil melunasi utang sebesar 2 miliar dollar AS pada akhir tahun ini, menunjukkan kesehatan finansial perusahaan yang semakin membaik.

Telegram vs WhatsApp: Persaingan Sengit di Pasar Aplikasi Perpesanan

Pernyataan Durov ini semakin memanaskan persaingan antara Telegram dan WhatsApp di pasar aplikasi perpesanan. Meskipun WhatsApp masih memimpin dalam hal jumlah pengguna, Telegram terus berinovasi dan menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih, seperti enkripsi end-to-end, grup dengan kapasitas besar, dan berbagai opsi kustomisasi. Dengan pencapaian profitabilitas dan pertumbuhan pesat yang diraih, Telegram semakin menunjukkan potensinya sebagai pesaing serius bagi WhatsApp.

Daftar Fitur Telegram

Berikut adalah beberapa fitur yang ditawarkan oleh Telegram:

  • Enkripsi end-to-end
  • Grup dengan kapasitas besar
  • Berbagai opsi kustomisasi
  • Bisnis Iklan yang berkembang pesat
  • Telegram Premium
  • Melunasi Utang
  • Mini Apps

Kesimpulan

Klaim Pavel Durov menegaskan posisi Telegram sebagai inovator dan pesaing yang semakin kuat di pasar aplikasi perpesanan. Dengan fokus pada independensi, inovasi, dan profitabilitas, Telegram terus menarik perhatian pengguna dan investor. Persaingan antara Telegram dan WhatsApp diperkirakan akan semakin menarik di masa depan, dengan masing-masing platform berupaya untuk memenangkan hati pengguna dengan fitur-fitur dan layanan terbaik.