Masjid Istiqlal Ramai Dikunjungi Jemaah Iktikaf di Malam ke-21 Ramadan

Jakarta - Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, dipadati ribuan umat Muslim yang melaksanakan iktikaf pada malam ke-21 Ramadan. Peningkatan jumlah jemaah ini menandakan dimulainya sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan, sebuah periode yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Iktikaf, yang berarti berdiam diri di masjid dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi amalan yang sangat dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan. Umat Muslim percaya bahwa pada salah satu malam ganjil di antara sepuluh malam terakhir ini terdapat malam Lailatulqadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Keberkahan dan keutamaan malam ini menjadi daya tarik utama bagi para jemaah untuk beriktikaf.

Pantauan di Masjid Istiqlal menunjukkan bahwa jemaah yang datang tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dengan membawa perlengkapan ibadah seperti Al-Qur'an, buku-buku agama, dan perlengkapan tidur. Suasana khusyuk dan tenang terasa di seluruh area masjid, di mana jemaah terlihat membaca Al-Qur'an, berzikir, melaksanakan shalat sunnah, dan mengikuti kajian-kajian agama yang diselenggarakan oleh pengurus masjid.

Kehadiran ribuan jemaah iktikaf ini juga membawa berkah bagi para pedagang kecil di sekitar Masjid Istiqlal. Mereka menjajakan berbagai macam makanan, minuman, dan perlengkapan ibadah, yang banyak dibeli oleh para jemaah untuk memenuhi kebutuhan selama beriktikaf.

Pengurus Masjid Istiqlal telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan iktikaf, termasuk tempat wudhu yang bersih, kamar mandi yang memadai, area istirahat yang nyaman, dan layanan kesehatan. Mereka juga menyediakan program-program keagamaan yang bervariasi, seperti ceramah, diskusi, dan pembacaan Al-Qur'an, untuk menambah khazanah ilmu dan spiritualitas para jemaah.

Iktikaf di Masjid Istiqlal menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan waktu yang tersisa di bulan Ramadan, diharapkan para jemaah dapat meraih keberkahan malam Lailatulqadar dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Aktivitas yang dilakukan selama Iktikaf:

• Membaca Al-Qur'an dan mentadabburinya.
• Melaksanakan shalat sunnah (Tarawih, Tahajud, Witir).
• Berzikir dan berdoa.
• Mengikuti kajian-kajian agama.
• Berintrospeksi diri dan bertaubat.
• Bersedekah dan melakukan amal kebaikan lainnya.