Strategi Seleksi Perguruan Tinggi: Memahami Peluang di Jurusan dengan Daya Saing Rendah Universitas Brawijaya (UB) pada SNBT 2025

Strategi Seleksi Perguruan Tinggi: Memahami Peluang di Jurusan dengan Daya Saing Rendah Universitas Brawijaya (UB) pada SNBT 2025

Universitas Brawijaya (UB) kembali menjadi salah satu destinasi favorit calon mahasiswa dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Meskipun tercatat sebagai kampus yang sangat diminati, dengan jumlah pendaftar mencapai 78.802 siswa pada SNBT 2024, fakta menariknya, beberapa program studi (prodi) di UB justru menawarkan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa karena tingkat persaingannya yang relatif rendah. Data SNPMB tahun sebelumnya memberikan gambaran menarik mengenai hal ini, yang dapat menjadi pertimbangan strategis bagi para peserta SNBT 2025.

Memahami peta persaingan di perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi kunci sukses dalam proses seleksi. Dengan menganalisis data peminat dan daya tampung, calon mahasiswa dapat mengoptimalkan peluang penerimaan mereka. Berikut adalah sepuluh program studi di UB yang menunjukkan tingkat persaingan yang lebih rendah berdasarkan data SNBT 2024, yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi calon mahasiswa yang ingin meningkatkan peluang keberhasilannya:

No. Program Studi Peminat SNBT 2024 Daya Tampung SNBT 2025 Lokasi Kampus
1. Seni Rupa Murni 72 23 Malang
2. Bahasa dan Sastra Prancis 101 30 Malang
3. Fisika 101 33 Malang
4. Akuakultur (PSDKU Kediri) 106 42 Kediri
5. Sosial Ekonomi Perikanan (PSDKU Kediri) 123 42 Kediri
6. Instrumentasi 143 30 Malang
7. Budidaya Perairan 180 53 Malang
8. Agrobisnis Perikanan 181 53 Malang
9. Peternakan (PSDKU Kediri) 192 42 Kediri
10. Pendidikan Bahasa Jepang 192 27 Malang

Data di atas menunjukkan adanya variasi jumlah peminat dan daya tampung di berbagai prodi. Meskipun jumlah peminat relatif rendah dibandingkan dengan prodi lain di UB, calon mahasiswa tetap perlu mempersiapkan diri secara matang. Keberhasilan dalam SNBT tidak hanya ditentukan oleh tingkat persaingan, tetapi juga oleh kesiapan akademik dan penguasaan materi ujian.

Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan SNBT 2025 memiliki beberapa ketentuan penting yang perlu diperhatikan oleh calon peserta. Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat:

  • Peserta UTBK SNBT hanya diperbolehkan mengikuti tes satu kali.
  • Hasil UTBK 2025 berlaku sebagai syarat mengikuti SNBT dan penerimaan PTN tahun yang sama.
  • Peserta SNBT jurusan seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
  • Siswa yang telah diterima melalui jalur SNBP pada tahun 2023, 2024, dan 2025 tidak diperbolehkan mengikuti SNBT 2025.

Jadwal pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 juga perlu diperhatikan dengan seksama agar tidak terlewatkan. Periode penting meliputi registrasi akun, pendaftaran UTBK, pelaksanaan UTBK, pengumuman hasil SNBT, dan masa pengunduhan sertifikat UTBK.

Dengan mempertimbangkan informasi di atas, calon mahasiswa diharapkan dapat menyusun strategi yang tepat dan efektif dalam menghadapi seleksi SNBT 2025. Mempelajari data peminat dan daya tampung, mempersiapkan diri secara matang, dan memahami alur pendaftaran merupakan kunci keberhasilan dalam meraih cita-cita pendidikan di Universitas Brawijaya.