Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2025, Prabowo Instruksikan Kesiapan Sektor Publik dan Swasta
Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan pentingnya kesiapan seluruh sektor publik dan swasta dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Penekanan ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna yang disiarkan secara langsung, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama periode penting tersebut.
Dalam arahannya, Prabowo secara spesifik meminta perhatian pada beberapa sektor krusial, antara lain:
- Pelayanan Kesehatan: Seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan diinstruksikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan akibat mobilitas tinggi selama musim mudik dan libur Lebaran.
- Perbankan: Sektor perbankan diharapkan dapat memastikan kelancaran layanan keuangan bagi masyarakat. Ketersediaan uang tunai di ATM, operasional cabang yang memadai, serta layanan perbankan digital yang optimal menjadi kunci untuk mendukung aktivitas ekonomi dan transaksi masyarakat selama Lebaran.
- Transportasi: Prabowo menunjuk Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebagai koordinator utama dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Koordinasi antar moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api menjadi krusial untuk meminimalkan potensi kemacetan dan gangguan perjalanan.
- Ketersediaan Pangan: Menteri Perdagangan Budi Santoso mendapatkan tugas untuk terus memantau dan menjaga stabilitas pasokan bahan pangan selama periode Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
- Sektor Pariwisata: Mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran, Menteri Pariwisata diminta untuk mempersiapkan fasilitas dan layanan yang memadai. Keamanan dan kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama untuk memastikan pengalaman liburan yang positif.
- Keamanan: Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, BIN, Kementerian BUMN, dan kementerian terkait lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Lebaran. Upaya pencegahan kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya perlu ditingkatkan.
- Informasi Cuaca: Masyarakat perlu mendapatkan informasi cuaca yang akurat dan terkini secara berkelanjutan. Peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem penting untuk membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan dan aktivitas lainnya.
Instruksi Prabowo ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam momen penting seperti perayaan Idul Fitri. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang efektif, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan lancar.