Polisi Ringkus Dua Calon Begal di Depok: Incar Lansia dan Anak-Anak, Sempat Mengaku Anggota Pasukan Khusus Lalu Mengompol
Polisi Amankan Dua Pemuda di Depok yang Diduga Hendak Melakukan Pembegalan
Depok, Jawa Barat - Aparat kepolisian berhasil mengamankan dua orang pemuda di wilayah Depok, Jawa Barat, pada Kamis (20/3) dini hari. Penangkapan ini dilakukan setelah tim patroli mencurigai gerak-gerik kedua pemuda tersebut yang berboncengan tiga di Jalan Raya Tapos, Sukatani, Tapos, sekitar pukul 02.20 WIB.
"Saat tim patroli melintas di Jalan Raya Tapos, kami mencurigai pengendara motor yang berboncengan tiga," ungkap AKP Winam Agus, Wakasat Samapta Polres Metro Depok, saat dikonfirmasi.
Target Operasi: Kelompok Rentan
Setelah dilakukan pengejaran dan pemeriksaan, petugas menemukan dua senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh kedua pelaku. Dari hasil interogasi awal, keduanya mengakui bahwa mereka berencana melakukan aksi pembegalan. Yang lebih mengkhawatirkan, mereka mengaku mengincar kelompok masyarakat yang rentan menjadi korban.
"Pengakuan dari para pelaku ini, mereka menargetkan korban dari kalangan orang-orang yang lemah, terutama orang tua, wanita, dan anak-anak kecil yang mengendarai sepeda motor seorang diri," jelas AKP Winam.
Berikut adalah target operasi yang diincar oleh pelaku:
- Lanjut Usia (Lansia)
- Wanita
- Anak-anak yang mengendarai motor sendirian
Upaya Mengelak yang Sia-Sia
Dalam upaya untuk menghindari penangkapan, salah seorang pelaku sempat mencoba mengaku sebagai anggota pasukan khusus. Namun, upaya tersebut justru berujung memalukan. Diduga karena panik dan ketakutan, pelaku tersebut justru mengompol di celana.
"Pelaku sempat mengaku sebagai anggota pasukan khusus dengan harapan bisa aman dan dilepaskan. Namun, akhirnya pelaku malah mengompol di celana, basah semua," imbuh AKP Winam.
Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Cimanggis untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami motif dan jaringan dari kedua pelaku ini.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat berkendara di malam hari. Jika melihat atau mencurigai adanya aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat.