Komedian Bopak Castello berbagi cerita pilu tentang mendiang ibunya, mengungkapkan kesedihannya karena hanya memiliki kesempatan menghabiskan empat bulan bersamanya setelah terpisah selama empat dekade.

Bintang film Jendela Seribu Sungai ini mengungkapkan bahwa masa kecilnya dihabiskan di bawah asuhan bibinya, sementara ibunya berjuang mencari nafkah. Perpisahan panjang ini baru berakhir ketika ibundanya berusia 83 tahun.

"Selama 40 tahun kami terpisah, karena Bopak diasuh oleh bibi. Selama itu, kami tidak pernah bertemu. Pertemuan baru terjadi ketika ibu berusia 83 tahun. Ternyata ibu berada di Bengkulu dan menjadi pemilik kos," ungkapnya dalam acara FYP Trans7, Kamis (20/3/2025).

Pertemuan mengharukan antara Bopak dan ibundanya terwujud berkat bantuan rekan-rekan selebriti. Saat momen itu tiba, Bopak langsung bersujud syukur.

"Saya langsung mencuci kaki ibu. Saat itu, ibu mengatakan bahwa dirinya sehat. Beliau kemudian meninggal dunia pada tahun 2013," kenangnya.

Bintang sitkom Tawa Sutra ini juga merasa lega karena telah berhasil mewujudkan impiannya memberikan sebuah rumah untuk ibundanya. Tindakan ini didorong oleh keinginannya untuk tidak lagi terpisah dari orang yang dicintainya.

"Bopak selalu berkeinginan memberikan rumah untuk ibu, dan alhamdulillah, dalam seminggu keinginan itu terwujud. Kemudian Bopak diberi sajadah berwarna ungu, warna kesukaan Bopak. Ibu seolah tahu betul apa yang saya sukai," ujarnya dengan nada haru.

Kesedihan Bopak atas kepergian ibunya kembali mencuat ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang sangat mirip dengan ibunya saat menjalankan ibadah umrah. Momen itu membuatnya menangis dan memeluk wanita tersebut.

"Ya Allah, mengapa saya dipertemukan dengan orang yang sangat mirip ibu. Allah seolah mengatur pertemuan ini. Saya lalu berkata, 'Bu, ibu sangat mirip dengan ibu saya,' dan dia memeluk saya. Terbayang kembali kenangan terakhir bersamanya," pungkasnya.

Momen Penting dalam Kisah Bopak Castello:

• Perpisahan Panjang: 40 tahun terpisah dari ibunda.
• Pertemuan Kembali: Pertemuan mengharukan di usia ibunda 83 tahun.
• Hadiah Terindah: Mewujudkan impian memberikan rumah untuk ibunda.
• Kenangan Umrah: Pertemuan dengan wanita yang mirip ibunda memicu kembali kesedihan.

Kisah Bopak Castello ini menjadi pengingat tentang pentingnya menghargai waktu bersama orang-orang terkasih, terutama orang tua. Meski waktu kebersamaan terbatas, cinta dan kenangan akan tetap abadi.