Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Polresta Yogyakarta Siagakan Tim Urai Kemacetan di Dua Titik Krusial Jelang Libur Lebaran
markdown
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Polresta Yogyakarta Siagakan Tim Urai Kemacetan di Dua Titik Krusial Jelang Libur Lebaran
YOGYAKARTA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan volume kendaraan dan kemacetan lalu lintas pasca-perayaan Idul Fitri. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap prediksi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Gudeg setelah masa Lebaran usai.
Kompol Alvian Hidayat, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pihaknya memperkirakan arus lalu lintas akan mengalami peningkatan signifikan setelah Lebaran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang memanfaatkan momen libur panjang untuk berwisata di Yogyakarta setelah bersilaturahmi dengan keluarga.
"Kami mengantisipasi adanya peningkatan volume kendaraan setelah Lebaran. Banyak pemudik yang kemudian melanjutkan perjalanan untuk berlibur di Yogyakarta," ujar Kompol Alvian dalam keterangan persnya, Jumat (21/3/2025).
Fokus Pengamanan di Dua Titik Rawan Macet
Polresta Yogyakarta telah mengidentifikasi dua titik utama yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas tertinggi, yaitu:
- Jalan Pasar Kembang: Ruas jalan ini merupakan salah satu akses utama menuju kawasan Malioboro, pusat perbelanjaan dan wisata ikonik Yogyakarta.
- Gardu Anim (menuju Malioboro): Simpang Gardu Anim menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari berbagai arah menuju Malioboro, sehingga rentan terjadi kemacetan.
"Kedua titik ini, terutama persimpangan di Jalan Pasar Kembang dan Gardu Anim, kami prediksi akan menjadi titik krusial dengan beban lalu lintas terberat," jelas Kompol Alvian.
Strategi Penanganan Kemacetan
Untuk mengatasi potensi kemacetan di kedua titik tersebut, Satlantas Polresta Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya:
- Pemanfaatan Smart Province: Polisi akan memanfaatkan sistem Smart Province yang dimiliki Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memantau pergerakan lalu lintas secara real-time. Data dari Smart Province akan digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam penanganan kemacetan.
- Pembentukan Tim Urai Kemacetan: Tim khusus yang dilengkapi dengan kendaraan roda dua telah dibentuk dan disiagakan di Pos Teteg. Tim ini bertugas untuk bergerak cepat mengatasi hambatan dan trouble spot di sekitar Jalan Pasar Kembang dan Malioboro.
- Pemasangan APILL Portable: Bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Polresta akan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable di kawasan Kridosono untuk mengatur lalu lintas pada jam-jam sibuk.
- Pengaturan Lalu Lintas Manual: Jika terjadi kepadatan lalu lintas di luar perkiraan, personel kepolisian akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas secara manual.
Imbauan Kepada Pengguna Jalan
Kompol Alvian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Ia juga meminta masyarakat untuk mencari jalur alternatif jika terjadi kemacetan di titik-titik yang telah diidentifikasi. Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus lalu lintas di Yogyakarta selama libur Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.