Ganjil Genap Diberlakukan di Tol Selama Mudik Lebaran 2025: Catat Jadwal dan Ruas Jalannya!
Antisipasi Kepadatan, Ganjil Genap Diterapkan di Tol Selama Mudik Lebaran 2025
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol strategis. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas dan memperlancar arus mudik serta arus balik bagi para pemudik.
Kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan detail pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini, termasuk jadwal dan lokasi penerapan ganjil genap. Informasi ini krusial bagi para pemudik yang berencana menggunakan kendaraan pribadi agar dapat menyesuaikan perjalanan mereka dan menghindari potensi pelanggaran.
Lokasi dan Jadwal Pemberlakuan Ganjil Genap di Jalan Tol
Berdasarkan informasi resmi dari Mudikpedia 2025, berikut adalah daftar ruas jalan tol yang akan menerapkan sistem ganjil genap selama periode mudik dan balik Lebaran:
Arus Mudik:
- KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang
- KM 31 Tol Tangerang-Merak hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak
Arus Balik:
- KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek
- KM 98 Tol Tangerang-Merak hingga KM 31 Tol Tangerang-Merak
Jadwal Pemberlakuan:
- Arus Mudik:
- Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 (waktu setempat) hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 24.00 (waktu setempat)
- Arus Balik:
- Kamis, 3 April 2025, pukul 00.00 (waktu setempat) hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 (waktu setempat)
Antisipasi Lonjakan Pemudik dengan Kendaraan Pribadi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi peningkatan signifikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada Lebaran tahun ini. Diperkirakan lebih dari 30 juta orang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, sementara sepeda motor masih menjadi pilihan favorit bagi sekitar 12 juta pemudik.
Survei yang dilakukan oleh Kemenhub menunjukkan bahwa sekitar 23% atau sekitar 33,69 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi. Moda transportasi lain yang juga banyak dipilih antara lain bus (16,9% atau 24,76 juta orang), kereta api (16,1% atau 23,58 juta orang), dan pesawat terbang (19,77 juta orang). Sisanya, sekitar 8,7% atau 12,74 juta orang, diperkirakan akan mudik menggunakan sepeda motor.
Dengan perkiraan lonjakan volume kendaraan yang signifikan, penerapan sistem ganjil genap di jalan tol diharapkan dapat membantu mengendalikan kepadatan dan memperlancar arus lalu lintas. Para pemudik diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai rekayasa lalu lintas dan menyesuaikan rencana perjalanan mereka agar terhindar dari potensi kendala selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.
Selain itu, pemudik juga disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan dengan baik, serta selalu mengutamakan keselamatan selama berkendara. Pastikan untuk beristirahat yang cukup, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghindari penggunaan telepon genggam saat mengemudi.