KPU Jatim Ungkap Pemicu PSU di Magetan: Bukan Semata Kesalahan Petugas
PSU di Magetan: Kesalahan Pemilih Jadi Sorotan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memberikan klarifikasi terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Magetan. KPU Jatim menegaskan, PSU ini bukan hanya disebabkan oleh kesalahan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), melainkan juga dipicu oleh kesalahan yang dilakukan oleh pemilih itu sendiri.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jawa Timur, Choirul Umam, menjelaskan bahwa insiden krusial ini terjadi akibat seorang pemilih yang salah kolom saat menandatangani daftar hadir. "Ada pemilih yang keliru membubuhkan tanda tangan di daftar hadir. Kolom tanda tangan itu kan zig-zag. Seharusnya kolom tanda tangan yang kosong digunakan, malah terisi duluan," jelas Choirul saat konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Magetan, Jumat (21/3/2025).
Menurut penuturan Choirul, pemilih tersebut kemudian diingatkan oleh petugas KPPS dan kemudian menandatangani di kolom yang seharusnya. Namun, tanda tangan yang salah tersebut tidak dihapus. Hal ini menimbulkan potensi masalah karena dianggap seolah-olah orang yang sama menggunakan hak pilihnya dua kali. "Karena diingatkan, akhirnya tanda tangan lagi di bawahnya. Yang awalnya tidak dihapus, dan tanda tangannya sama. Ini dianggap orang yang sama menggunakan hak pilih dua kali. Ini salah satunya," tegasnya.
Menindaklanjuti temuan ini, KPU Provinsi Jawa Timur meminta KPU Kabupaten Magetan untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan PSU. Langkah-langkah yang diambil meliputi peningkatan kualitas bimbingan teknis, simulasi yang lebih komprehensif, serta penekanan pada peningkatan kapasitas dan integritas penyelenggara. "Mulai dari bimbingan teknisnya, sampai pada simulasi dan penekanan pada kapasitas serta integritas penyelenggaranya. Itu sudah kita tekankan dan sudah dilakukan beberapa kali briefing pada mereka," kata Choirul.
Kunjungan KPU Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Magetan merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PSU di empat TPS yang akan berlangsung. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi, menekankan pentingnya publikasi mengenai PSU, bukan sebagai sesuatu yang tabu, melainkan sebagai bagian dari proses demokrasi yang harus berjalan transparan dan akuntabel. Kehadiran media dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan PSU dapat berjalan lancar, aman, dan bebas dari intimidasi, provokasi, atau iming-iming imbalan.
Dengan adanya klarifikasi ini, KPU Jawa Timur berharap masyarakat memahami bahwa PSU bukan semata-mata akibat kesalahan petugas, tetapi juga karena faktor lain yang perlu diantisipasi dan dicegah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kesadaran dan partisipasi aktif dari pemilih sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas proses pemilihan.
Tindak Lanjut dan Harapan KPU
KPU Jawa Timur tidak hanya fokus pada identifikasi penyebab PSU, tetapi juga pada langkah-langkah preventif dan korektif. Peningkatan kualitas bimbingan teknis bagi petugas KPPS menjadi prioritas utama. Materi bimbingan teknis diperdalam, terutama terkait prosedur pengisian daftar hadir dan penanganan potensi kesalahan pemilih. Simulasi pemungutan suara juga ditingkatkan frekuensinya dan dibuat lebih realistis, dengan melibatkan berbagai skenario yang mungkin terjadi di lapangan.
Selain itu, KPU Jawa Timur juga menekankan pentingnya menjaga integritas penyelenggara pemilu. Petugas KPPS diingatkan untuk selalu bertindak jujur, adil, dan profesional. Mereka juga diminta untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KPU Jawa Timur juga menggandeng berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media massa, untuk membantu menyosialisasikan pentingnya PSU dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.
KPU Jawa Timur berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pelaksanaan PSU di Kabupaten Magetan dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan hasil yang akurat dan dapat dipercaya. PSU ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Magetan untuk kembali menyuarakan hak pilihnya dan menentukan arah pembangunan daerahnya. KPU Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat Magetan untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab, serta ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung.