Pelabuhan Merak Siap Tampung Pemudik Motor Guna Urai Kepadatan di Ciwandan

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) menyatakan kesiapannya untuk mengalihkan sebagian pemudik motor dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Merak. Ketua Umum GAPASDAP, Khoiri Soetomo, mengungkapkan bahwa opsi ini akan dipertimbangkan jika Pelabuhan Ciwandan mengalami lonjakan penumpang yang signifikan.

"Kami sangat memungkinkan untuk mengalihkan pemudik ke Merak jika kondisi di Ciwandan sudah terlalu padat. Pelabuhan Merak memiliki fasilitas yang lebih memadai dan siap menampung tambahan penumpang," ujar Khoiri usai membuka posko gabungan di Pelabuhan Merak, Jumat (21/3/2025).

Khoiri menjelaskan bahwa Pelabuhan Ciwandan, yang dikelola oleh PT Pelindo, pada dasarnya bukan pelabuhan utama untuk penyeberangan penumpang. Kondisi infrastruktur dan fasilitas yang tersedia masih belum optimal untuk melayani volume pemudik yang besar.

"Di Ciwandan, masih banyak area berpasir dan debu. Fasilitas penunjang juga belum selengkap di Merak," imbuhnya.

Lebih lanjut, Khoiri mengatakan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait penyeberangan selama libur Lebaran dapat disesuaikan dalam kondisi darurat untuk memastikan kelancaran arus mudik. Namun, pengalihan pemudik dari Ciwandan ke Merak akan tetap dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry.

"Koordinasi dengan pihak kepolisian dan ASDP sangat penting. Kami akan mempertimbangkan jarak antara Merak dan Ciwandan, sekitar 21 kilometer, serta kondisi cuaca yang panas saat ini," jelas Khoiri.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik selama Lebaran 2025, total 67 kapal telah disiapkan untuk melayani rute Pelabuhan Ciwandan – Wika Beton, Lampung, dan Pelabuhan Merak – Bakauheni. Kesiapan armada ini diharapkan dapat memperlancar proses penyeberangan dan mengurangi potensi penumpukan penumpang di pelabuhan.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kesiapan Pelabuhan Merak:

• Pengalihan Pemudik: Pelabuhan Merak siap menampung pemudik motor dari Ciwandan jika terjadi kepadatan.
• Koordinasi: Pengalihan akan dikoordinasikan dengan kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry.
• Armada: 67 kapal disiapkan untuk rute Ciwandan – Wika Beton dan Merak – Bakauheni.
• Fasilitas: Pelabuhan Merak memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan Ciwandan.
• SKB: SKB dapat disesuaikan demi kelancaran arus mudik.

Diharapkan dengan adanya langkah antisipasi ini, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.