Realisasi Janji Kampanye: Dana Operasional RT di Semarang Cair Juli 2025

Semarang Siap Kucurkan Dana Operasional RT Mulai Juli 2025

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dan Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin, menunjukkan keseriusan mereka dalam menunaikan janji kampanye dengan memastikan pencairan dana operasional sebesar Rp 25 juta per RT per tahun mulai Juli 2025 mendatang. Kabar gembira ini disampaikan Iswar Aminuddin dalam acara buka bersama di Kecamatan Semarang Timur, Kamis (20/3/2025), sebagai bukti komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat persatuan di tingkat masyarakat paling bawah.

"Setelah dilantik, kami langsung bekerja keras mencari cara untuk merealisasikan janji yang telah kami berikan kepada masyarakat," ungkap Iswar dalam siaran persnya, Jumat (21/3/2025).

Pemerintah Kota Semarang telah melakukan perhitungan matang terhadap kondisi keuangan daerah. Menurut Iswar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Semarang dipastikan mampu mengakomodasi alokasi dana operasional untuk seluruh RT.

"Kemarin sudah kami kalkulasi, berapa anggaran yang kita miliki, seberapa kuat fiskal Kota Semarang. Alhamdulillah, ternyata cukup untuk membiayai seluruh janji Agustina-Iswar. Insyaallah, Juli akan segera kami realisasikan," jelasnya.

Pemanfaatan Dana Operasional untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dana operasional ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat RT, seperti:

  • Iuran pengelolaan sampah
  • Penyelenggaraan perayaan HUT Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus
  • Kegiatan sosial dan budaya lainnya yang tidak dapat didanai melalui APBD untuk kegiatan fisik

Dengan adanya bantuan ini, Agustina dan Iswar berharap persatuan dan kesatuan warga semakin solid, serta pembangunan Kota Semarang dapat berjalan lebih optimal.

"Harapannya, dana ini menjadi penguat kebersamaan, menumbuhkan nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat. Jangan sampai ada perselisihan, mari membangun bersama, memperkuat Semarang agar menjadi kota yang lebih sejahtera," tutur Iswar.

Imbauan Peningkatan Ibadah di Bulan Ramadhan

Dalam kesempatan tersebut, Iswar juga mengajak seluruh umat Muslim di Kota Semarang, khususnya di Semarang Timur, untuk meningkatkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ia mengingatkan bahwa malam Lailatul Qadar, malam yang penuh berkah, dapat dijumpai pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.

"Mari di malam-malam ganjil, kita bangun di tengah malam untuk beribadah dan bertasbih. Semoga kita termasuk golongan umat Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan malam Lailatul Qadar," ajaknya.

Iswar juga memohon doa dari masyarakat agar Kota Semarang senantiasa menjadi kota yang aman, damai, dan sejahtera.

"Semoga Kota Semarang semakin sejahtera masyarakatnya, menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," pungkasnya.