Performa Gemilang Jeremie Frimpong Warnai Laga Imbang Belanda Kontra Spanyol di UEFA Nations League

Pertandingan sengit antara Tim Nasional Belanda dan Spanyol pada leg pertama perempat final UEFA Nations League di De Kuip, Rotterdam, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB, berakhir dengan skor imbang 2-2. Meski hasil akhir mengecewakan bagi tuan rumah, sorotan utama tertuju pada penampilan impresif Jeremie Frimpong, pemain sayap kanan yang menjadi momok bagi pertahanan La Furia Roja.

Spanyol membuka skor terlebih dahulu melalui Nico Williams di menit ke-9, namun Belanda mampu bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Cody Gakpo di menit ke-28. Bahkan, De Oranje berbalik unggul menjelang turun minum lewat gol Tijjani Reijnders di menit ke-45. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Mikel Merino mencetak gol penyeimbang bagi Spanyol di masa injury time.

Terlepas dari hasil imbang yang mengecewakan, penampilan Jeremie Frimpong menjadi secercah harapan bagi Belanda. Pemain Bayer Leverkusen ini tampil eksplosif di sisi kanan penyerangan, merepotkan barisan belakang Spanyol dengan kecepatan dan kelincahannya. Kontribusinya tidak hanya terlihat dari pergerakannya yang berbahaya, tetapi juga dari dua assist yang ia berikan untuk gol Gakpo dan Reijnders.

Frimpong menjadi kunci dalam membangun serangan Belanda dari sisi kanan. Pada gol pertama, ia berhasil menusuk ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan pendek yang matang kepada Reijnders, yang kemudian diteruskan menjadi gol oleh Gakpo. Sementara itu, gol Reijnders tercipta berkat umpan tarik akurat dari Frimpong yang melakukan penetrasi dari sisi kanan.

"Pertandingan yang bagus melawan tim kuat, juara Eropa. Kami hanya kurang beruntung kebobolan di menit-menit akhir. Tapi saya pikir kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang," ujar Frimpong, seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

"Saya mencoba memberikan yang terbaik untuk tim. Jika saya bisa memberikan energi kepada tim dan menciptakan banyak peluang, maka itulah yang akan saya lakukan. Saya hanya bermain seperti biasa, menggunakan kecepatan dan kemampuan saya."

Analisis Taktis

Performa apik Frimpong menunjukkan betapa pentingnya peran pemain sayap dalam skema permainan modern. Kecepatan, dribbling, dan kemampuan memberikan umpan silang yang akurat menjadi senjata utama Frimpong untuk membongkar pertahanan lawan. Dalam pertandingan melawan Spanyol, ia berhasil memanfaatkan ruang di sisi kanan pertahanan Spanyol, yang kerap kali dieksploitasi dengan baik.

Pelajaran untuk Leg Kedua

Hasil imbang di kandang sendiri tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Belanda. Mereka harus mampu meraih kemenangan di Valencia pada leg kedua untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya. Performa gemilang Frimpong di leg pertama menjadi modal berharga bagi Belanda. Jika ia mampu mempertahankan performanya dan bahkan meningkatkannya, bukan tidak mungkin Belanda akan mampu meraih hasil positif di Spanyol.

Berikut beberapa poin kunci yang perlu diperhatikan Belanda pada leg kedua:

  • Soliditas Pertahanan: Belanda perlu memperkuat lini pertahanan mereka agar tidak mudah kebobolan, terutama di menit-menit akhir pertandingan.
  • Efektivitas Serangan: Belanda perlu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Penyelesaian akhir yang lebih baik akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.
  • Kontrol Emosi: Bermain di kandang lawan tentu akan memberikan tekanan tersendiri. Belanda perlu mampu mengendalikan emosi dan bermain dengan kepala dingin.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Belanda memiliki peluang untuk meraih kemenangan di Spanyol dan melaju ke babak selanjutnya di UEFA Nations League.