Rest Area KM 445 B Semarang-Solo Resmi Beroperasi: Gubernur Luthfi Tekankan Transparansi Harga Bagi Pedagang
markdown Ungaran, Jawa Tengah - Jalan tol Semarang-Solo kini memiliki fasilitas istirahat baru dengan diresmikannya Rest Area KM 445 B. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meresmikan rest area yang dikelola oleh PT. Jateng Argo Berdikari pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Peresmian ini menandai peningkatan signifikan dalam pelayanan dan fasilitas bagi para pengguna jalan tol, terutama mereka yang melakukan perjalanan panjang dari arah Jawa Timur.
"Rest area ini menjadi titik istirahat strategis setelah Sragen, dan merupakan yang pertama menyediakan SPBU di jalur ini. Kami harapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara," ujar Luthfi dalam sambutannya.
Rest Area KM 445 B menawarkan fasilitas lengkap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelancong. Fasilitas tersebut meliputi:
- SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)
- Toilet dan fasilitas mandi yang bersih dan memadai
- Klinik kesehatan untuk pertolongan pertama
- Pos keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan
- Beragam pilihan rumah makan dan pujasera yang menyajikan kuliner lokal
- Area UMKM yang mempromosikan produk-produk khas Jawa Tengah
- Minimarket untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
- Masjid untuk beribadah
- Area parkir yang luas dan aman
- SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik
Gubernur Luthfi secara khusus menekankan pentingnya transparansi harga di rest area ini. Ia meminta para pedagang untuk memasang daftar harga yang jelas dan tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi. "Dengan harga yang wajar, pengguna jalan akan merasa senang dan rest area ini akan ramai dikunjungi," tegasnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan adil bagi semua pengunjung.
Direktur Utama PT Jateng Agro Berdikari (PT JTAB), Totok Agus Siswanto, menjelaskan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT JTAB memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan keuntungan dan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah. Pemanfaatan dan optimalisasi aset menjadi kunci strategi perusahaan.
Salah satu aset utama PT JTAB adalah Perkebunan Tlogo Tuntang, yang memiliki luas 401 hektare setelah terkena proyek tol seluas 13 hektare. Dari lahan tersebut, 6 hektare dialokasikan untuk pembangunan Rest Area KM 445 B dengan konsep agro.
"Rest area ini mengusung tema agro, dengan patung durian menyambut pengunjung di pintu masuk. Di sekitarnya ditanami berbagai tanaman buah-buahan, termasuk durian, serta dikelilingi pemandangan alam yang hijau dan menyegarkan," jelas Totok.
Totok menambahkan, "Kami berharap rest area ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, serta berkontribusi pada perkembangan Jawa Tengah."
Dengan diresmikannya Rest Area KM 445 B, diharapkan para pengguna jalan tol Semarang-Solo dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Kehadiran fasilitas yang lengkap dan konsep agro yang unik menjadikan rest area ini sebagai destinasi istirahat yang menarik dan berpotensi meningkatkan perekonomian lokal.