Antisipasi Lonjakan Mudik, Dishub Kaltim Intensifkan Pemeriksaan Angkutan Umum
Dishub Kaltim Tingkatkan Pengawasan Angkutan Umum Jelang Lebaran 2025
Samarinda, Kalimantan Timur – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Upaya ini diwujudkan melalui peningkatan pengawasan dan pemeriksaan intensif terhadap angkutan umum yang beroperasi di seluruh wilayah Kaltim. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pemudik.
Plt. Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari instruksi Kementerian Perhubungan terkait persiapan Posko Mudik Lebaran 2025. Fokus utama pemeriksaan adalah kelaikan fisik kendaraan dan kondisi kesehatan pengemudi. Pemeriksaan ini dilakukan secara serentak di berbagai terminal di Kaltim, termasuk Terminal Sungai Kunjang, Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Terminal Lempake Samarinda, Terminal Batu Ampar Balikpapan, serta terminal-terminal di Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser.
"Pemeriksaan kelaikan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi benar-benar aman dan layak jalan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan tes urine kepada para pengemudi. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi prima dan tidak terpengaruh oleh zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan keselamatan penumpang," ujar Irhamsyah saat memimpin kegiatan ramp check di Terminal Sungai Kunjang dan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Samarinda, Jumat (21/3/2025).
Antisipasi Lonjakan Penumpang AKAP dan AKDP
Dishub Kaltim memprediksi peningkatan signifikan jumlah penumpang, baik untuk rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), menjelang Hari Raya Idul Fitri. Terminal Tipe A Samarinda Seberang, yang merupakan salah satu titik utama keberangkatan dan kedatangan bus AKAP dan AKDP, diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang tertinggi.
"Kami sudah melihat adanya peningkatan jumlah armada yang beroperasi dari Terminal Tipe A Samarinda Seberang. Biasanya, hanya sekitar lima armada yang diberangkatkan per hari. Namun, hari ini kami mencatat adanya tambahan tiga armada. Kami memperkirakan lonjakan ini akan terus meningkat hingga H-2 Lebaran," jelas Irhamsyah.
Sinergi Lintas Sektor untuk Mudik Aman
Dalam pelaksanaan kegiatan ramp check dan pengawasan mudik Lebaran 2025, Dishub Kaltim tidak bekerja sendiri. Mereka menggandeng berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Polairud, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan kepolisian. Sinergi ini bertujuan untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara komprehensif dan efektif.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak terkait. Dengan kerja sama yang solid, kami berharap dapat mewujudkan mudik Lebaran 2025 yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur," pungkas Irhamsyah.
Sebelumnya, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Kaltim juga telah meninjau kesiapan terminal di Kutai Timur. Pembukaan Posko Mudik Lebaran secara nasional juga dilakukan serentak di seluruh terminal di kabupaten/kota se-Kaltim.
Rincian Kegiatan Pengawasan:
- Pemeriksaan kelaikan fisik kendaraan (ramp check)
- Tes urine bagi pengemudi
- Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Polairud, KSOP, dan kepolisian
- Pembukaan Posko Mudik Lebaran di seluruh terminal
Lokasi Pemeriksaan:
- Terminal Sungai Kunjang, Samarinda
- Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Samarinda
- Terminal Lempake, Samarinda
- Terminal Batu Ampar, Balikpapan
- Terminal di Kutai Timur
- Terminal di Penajam Paser Utara (PPU)
- Terminal di Paser