Tragedi Umrah: Enam Jemaah Indonesia Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Makkah-Madinah

Tragedi pilu menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia. Sebuah kecelakaan maut melibatkan bus yang mereka tumpangi terjadi di Wadi Qudeid, sebuah wilayah di jalur yang menghubungkan dua kota suci, Makkah dan Madinah, Arab Saudi. Insiden tragis ini menyebabkan enam warga negara Indonesia (WNI) meregang nyawa dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Keterangan resmi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyebutkan bahwa kecelakaan nahas ini terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Bus yang mengangkut para jemaah umrah tersebut terlibat tabrakan dengan sebuah mobil jeep. Akibat benturan keras, kedua kendaraan tersebut terbalik dan kemudian terbakar.

"Kronologi lengkap kejadian saat ini masih didalami secara intensif oleh otoritas Arab Saudi," ujar Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, dalam keterangan pers daring yang disampaikan pada Jumat, 21 Maret 2025. "Oleh karena itu, sampai saat ini, kadar kesalahan maupun dokumen terkait kecelakaan tersebut belum dapat diterbitkan. Proses investigasi masih berlangsung."

Informasi sementara yang dihimpun oleh KJRI Jeddah mengindikasikan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah mobil jeep berusaha menyalip bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia. Manuver berbahaya ini diduga menjadi penyebab utama terjadinya tabrakan yang berujung pada tragedi.

Selain enam jemaah umrah asal Indonesia, kecelakaan ini juga merenggut nyawa tiga orang lainnya. Mereka adalah seorang warga negara Pakistan yang merupakan kernet bus, serta dua warga negara Bangladesh yang berada di dalam mobil jeep.

KJRI Jeddah menyatakan akan terus berkoordinasi erat dengan pihak keluarga korban terkait proses pemakaman jenazah. Pihak konsulat juga berupaya memberikan dukungan dan bantuan semaksimal mungkin kepada para korban luka-luka yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Arab Saudi.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa total terdapat 20 WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Enam di antaranya meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

KJRI Jeddah telah mengirimkan tim pelindungan WNI ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. Selain itu, KJRI juga menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus, guna memastikan kondisi para korban dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Berikut adalah poin-poin penting terkait tragedi kecelakaan bus umrah di Arab Saudi:

  • Lokasi: Wadi Qudeid (Jalur Makkah-Madinah), Arab Saudi.
  • Tanggal & Waktu: Kamis, 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat (17.30 WIB).
  • Korban Meninggal: 6 WNI (jemaah umrah), 1 WN Pakistan (kenek bus), 2 WN Bangladesh (pengendara jeep).
  • Korban Luka: Belasan WNI (jemaah umrah).
  • Penyebab Sementara: Mobil jeep menyalip bus.
  • Tindakan KJRI Jeddah: Koordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus; memberikan bantuan kepada korban dan keluarga korban.

Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam tragedi ini. Proses investigasi oleh otoritas Arab Saudi diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memberikan keadilan bagi para korban.