Menghidupkan Malam ke-22 Ramadhan: Untaian Doa dan Keutamaan Bulan Penuh Berkah

Menghidupkan Malam ke-22 Ramadhan: Untaian Doa dan Keutamaan Bulan Penuh Berkah

Umat Muslim di seluruh dunia memasuki hari ke-22 Ramadhan 1446 Hijriah, bertepatan dengan hari Sabtu, 22 Maret 2025. Di hari yang istimewa ini, terdapat amalan doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan, memohon limpahan berkah, ampunan, dan keridhaan dari Allah SWT.

Ramadhan, bulan suci yang penuh dengan keutamaan, menjadi momentum bagi setiap Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Setiap detik di bulan Ramadhan adalah kesempatan berharga untuk meraih ampunan dan keberkahan yang tak terhingga. Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan momen ini adalah dengan memperbanyak doa, memohon segala kebaikan dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Hadits ini diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, yang artinya:

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memperbanyak doa di bulan Ramadhan, terutama saat sedang berpuasa.

Doa Hari ke-22 Ramadhan

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan pada hari ke-22 Ramadhan, sebagaimana dikutip dari buku "Doa Harian di Bulan Ramadhan" karya Quito R Motinggo:

Teks Arab:

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ اَبْوَابَ فَضْلِكَ وَاَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَوَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَاَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنّٰتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ

Teks Latin:

Allahummaftah li fiihi abwaba fadhlika, wa anzil alayya fiihi barakaatika, wa waffiqni fiihi limuujibaati mardhatika, wa askinni fiihi buhbuhaati jannaatika, yaa mujiiba da'watil mudhtharrin.

Terjemahan:

"Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu keutamaan-Mu, dan limpahkanlah kepadaku keberkahan-Mu. Berilah aku taufik untuk meraih keridhaan-Mu, dan tempatkanlah aku di tengah-tengah surga-Mu. Wahai Yang mengabulkan doa orang-orang yang terdesak."

Doa ini mengandung permohonan agar Allah SWT membukakan pintu-pintu keutamaan, melimpahkan berkah, memberikan taufik untuk meraih ridha-Nya, dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Doa ini juga mengandung pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang mampu mengabulkan doa orang-orang yang dalam kesulitan.

Murtadha Muthahhari menjelaskan bahwa para Nabi, Imam, Wali, Syahid, dan kaum Mukmin adalah manifestasi dari kaum yang tertindas.

Kumpulan Doa Pilihan di Bulan Ramadhan

Selain doa khusus di hari ke-22 Ramadhan, terdapat beberapa doa pilihan lainnya yang sangat dianjurkan untuk dibaca selama bulan Ramadhan, diantaranya:

  • Doa Buka Puasa:

    اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ Arab Latin: Alloohumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthortu dzahabazh zhoma'u wabtallat al-'uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allooh. Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap pahala, insya Allah."

  • Doa Buka Puasa di Tempat Orang Lain:

    أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ الْأَبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ Arab Latin: Afthara 'indakum ash-shaa'imuuna wa akala tha'aamakum al-abraaru wa shallat 'alaikumul malaa'ikatu. Artinya: "Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu, orang-orang yang baik telah memakan makananmu, dan para malaikat telah mendoakanmu."

  • Doa Kamilin (setelah shalat Tarawih):

    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ، وَلِلْفَرَابِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِينَ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِينَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِينَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَضِيْنَ، وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِينَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَابِرِينَ، وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَ سَرِيرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِينَ، وَمِنْ حُوْرِ الْعَيْنِ مُتَزَوجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِينَ، بِأَكْوَابٍ وَآبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ، مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ، وَحَسُنَ أُولَا بِكَ رَفِيقًا، ذُلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (Untuk teks Latin dan terjemahan, lihat pada bagian konten sebelumnya)

Mari kita manfaatkan setiap detik di bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak ibadah, berdoa, dan berbuat kebaikan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.