Pendidikan Tinggi Indonesia Ukir Prestasi Global: Apresiasi Mendiktisaintek Mengalir Deras

Kabar gembira menghampiri dunia pendidikan tinggi Indonesia. Sebanyak 18 perguruan tinggi berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menembus jajaran Top 500 QS World University Rankings (WUR) by Subject 2025. Pencapaian ini tak ayal menuai apresiasi tinggi dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto. Beliau menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh elemen pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di tanah air.

"Capaian luar biasa ini adalah buah dari kolaborasi apik antara dosen, peneliti, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di berbagai kampus terbaik Indonesia," ungkap Mendiktisaintek dalam keterangan resminya. Beliau menambahkan, meskipun tidak semua perguruan tinggi berhasil masuk dalam pemeringkatan ini, prestasi ini mencerminkan upaya kolektif dalam membangun ekosistem pendidikan dan riset yang berdaya saing global.

Mendiktisaintek juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong lebih banyak perguruan tinggi Indonesia agar mampu bersaing di panggung dunia. "Kami berharap prestasi ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh kampus di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas akademik, memperkuat riset, serta membangun ekosistem pendidikan yang mendukung pembangunan nasional," imbuhnya.

QS WUR by Subject 2025: Peningkatan Signifikan untuk Indonesia

QS WUR by Subject 2025 memuat 55 jurusan kuliah individual yang dikelompokkan ke dalam lima bidang yang lebih luas. Pemeringkatan tahun ini melibatkan 171 institusi dari seluruh dunia. Yang menggembirakan, Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah entri, dari 132 pada tahun 2024 menjadi 156 pada tahun 2025, dengan tujuh entri berhasil menembus Top 100 dunia. Beberapa bidang studi yang mengalami peningkatan signifikan antara lain Petroleum Engineering, Veterinary Science, dan Library & Information Management.

Daftar 18 Kampus Indonesia yang Berjaya di Top 500 QS WUR by Subject 2025:

Berikut adalah daftar lengkap 18 kampus Indonesia yang berhasil masuk dalam jajaran Top 500 QS WUR by Subject 2025:

• Universitas Indonesia (UI)
• Universitas Airlangga (Unair)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Institut Teknologi Bandung (ITB)
• Universitas Padjadjaran (Unpad)
• Universitas Brawijaya (UB)
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
• Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
• Universitas Bina Nusantara (Binus)
• Institut Pertanian Bogor (IPB)
• Universitas Diponegoro (Undip)
• Universitas Sebelas Maret (UNS)
• Institut Seni Indonesia
• Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
• Institut Kesenian Jakarta
• UIN Syarif Hidayatullah
• Universitas Hasanuddin (Unhas)
• Universitas Negeri Malang (UM)

Lima Kampus Indonesia yang Mengukir Nama di Top 100 Dunia:

Dari 18 kampus di atas, lima di antaranya berhasil menembus peringkat Top 100 dunia, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan. Berikut adalah rinciannya:

• Institut Pertanian Bogor (IPB):
  • Sub-bidang: Agriculture & Forestry
• Institut Teknologi Bandung (ITB):
  • Sub-bidang: Mineral & Mining Engineering
  • Sub-bidang: Petroleum Engineering
• Universitas Indonesia (UI):
  • Sub-bidang: Development Studies
  • Sub-bidang: Library & Information Management
• Universitas Airlangga (Unair):
  • Sub-bidang: Veterinary Science
• Universitas Gadjah Mada (UGM):
  • Sub-bidang: Theology, Divinity, & Religious Studies

Mendiktisaintek menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar angka dalam pemeringkatan, melainkan cerminan dari kemajuan riset dan inovasi di perguruan tinggi Indonesia. "Peringkat dunia ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga berdampak besar pada pembangunan nasional. Universitas yang unggul akan menghasilkan lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global," ujarnya.

Beliau juga menambahkan, "Capaian ini bukan hanya milik masing-masing universitas, tetapi juga merupakan representasi Indonesia di tingkat global. Semoga prestasi ini terus berkembang dan menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk semakin maju."