Purworejo Siaga Jaga Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri

Purworejo, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Purworejo bergerak cepat mengantisipasi potensi gejolak harga dan kelangkaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terjun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Jumat (21/3/2025).

Fokus utama sidak kali ini adalah memastikan ketersediaan dan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) bagi masyarakat. Di Pasar Jenar, tim mendapati fluktuasi harga pada beberapa komoditas, terutama cabai yang melonjak hingga Rp 100.000 per kilogram. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya relatif stabil dan masih dalam batas kewajaran.

"Kami menemukan adanya dinamika harga, khususnya pada komoditas cabai yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram," ujar Dion Agasi Setiabudi di sela-sela kegiatan monitoring.

Selain memantau harga, Wabup dan rombongan juga menyambangi sejumlah SPBU, termasuk SPBU Boro, PT NBA Gas LPG, Agen Karya Indah, dan Jodo Plaza. Tujuannya adalah memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Lebaran.

"Alhamdulillah, berdasarkan pantauan kami, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri," terang Wabup Dion.

Secara keseluruhan, hasil monitoring menunjukkan bahwa stok Bapokting di Kabupaten Purworejo aman dan mencukupi untuk persiapan menyambut Idul Fitri 2025. Meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam kisaran yang dapat ditoleransi.

Wabup Dion berharap, ketersediaan bahan pokok yang memadai dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya. Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif dan aman menjelang dan selama perayaan Idul Fitri.

Pengawasan Ketat Produk Makanan di Jodo Plaza

Di Jodo Plaza, tim fokus melakukan pengecekan tanggal kedaluwarsa (expired date) pada berbagai jenis kue kering dan produk makanan lainnya yang dipajang di area depan toko. Kue-kue Lebaran seperti nastar, kastengel, thumbprint, dan berbagai produk roti kaleng menjadi sasaran utama pemeriksaan.

Selain itu, tim juga memastikan ketersediaan minyak goreng, beras, telur, dan gula pasir. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik penjualan produk kedaluwarsa dan memastikan masyarakat mendapatkan produk yang aman dan berkualitas.

"Kami berharap perayaan Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan seluruh kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. Kami telah melakukan monitoring secara intensif dan hasilnya menunjukkan bahwa stok aman," pungkas Dion, seraya menekankan komitmen Pemkab Purworejo untuk terus memantau dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok menjelang dan selama perayaan Idul Fitri.