Vivian Jenna Wilson, Putri Transgender Elon Musk, Lantang Mengkritik Kontroversi Ayahnya dan Menepis Rasa Takut
Putri Transgender Elon Musk, Vivian Jenna Wilson, Tak Gentar Mengkritik Ayahnya
Vivian Jenna Wilson, putri transgender dari miliarder Elon Musk, kembali membuka suara terkait hubungannya dengan sang ayah. Dalam serangkaian wawancara dan unggahan di media sosial, Wilson tidak hanya mengkritik tindakan Musk, tetapi juga menepis anggapan bahwa dirinya takut terhadap pengaruh dan kekayaan ayahnya.
Wilson, yang kini tercatat sebagai mahasiswa di Tokyo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku Musk di depan publik. Ia menyoroti insiden kontroversial saat Musk melakukan penghormatan yang disebut mirip dengan salam Nazi pada acara pelantikan mantan Presiden Donald Trump. Meskipun Musk telah membantah interpretasi tersebut, Wilson dengan tegas menyatakan, "Salam Nazi itu gila. Kita akan menyebut buah ara sebagai buah ara, dan kita akan menyebut salam Nazi sebagaimana adanya. Itu jelas merupakan salam Nazi."
Lebih lanjut, Wilson juga mengecam orang-orang yang memberikan dukungan terhadap tindakan Musk. Ia berpendapat bahwa mereka seharusnya mendapatkan kecaman yang sama.
Mengungkap Ketidakhadiran Elon Musk di Masa Kecil
Dalam wawancara terpisah dengan NBC News pada Juli 2024, Wilson juga menyinggung ketidakhadiran Musk selama masa kecilnya. Ia menolak klaim Musk bahwa dirinya 'dijebak' terkait persetujuan medis untuk transisinya. Wilson menegaskan bahwa Musk sepenuhnya sadar dan menyetujui perawatan medis yang ia butuhkan, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Dia tidak tahu seperti apa saya saat kecil karena dia tidak ada di sana," ujar Wilson, merujuk pada ketidakhadiran fisik dan emosional Musk dalam hidupnya.
Menantang Dominasi Elon Musk di Dunia Digital
Wilson juga tidak ragu untuk menggunakan platform media sosial Threads, yang merupakan pesaing langsung dari platform X (sebelumnya Twitter) milik Musk, untuk menyuarakan pendapatnya. Tindakan ini semakin menunjukkan keberanian Wilson untuk menantang dominasi dan pengaruh ayahnya di dunia digital.
Menepis Rasa Takut Terhadap Kekuatan Elon Musk
Menanggapi anggapan bahwa dirinya mungkin merasa takut terhadap kekuasaan dan kekayaan Musk, Wilson dengan tegas membantahnya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak peduli dengan kekayaan Musk dan tidak memiliki alasan untuk merasa takut.
"Ia anak laki-laki yang menyedihkan. Mengapa saya harus merasa takut padanya? 'Ohhh, ia memiliki begitu banyak kekuasaan.' Tidak, tidak, tidak. Saya tidak peduli. Mengapa saya harus takut pada pria ini? Karena ia kaya? Oh, tidak, saya gemetar," tegas Wilson.
Keterbukaan Vivian Jenna Wilson mengenai hubungannya dengan Elon Musk memberikan perspektif yang unik dan berani tentang dinamika keluarga di bawah sorotan publik. Ia tidak hanya mengkritik tindakan kontroversial ayahnya, tetapi juga menyoroti pentingnya kehadiran orang tua dan dukungan dalam proses transisi seorang anak. Keberanian Wilson untuk menyuarakan pendapatnya dan menantang pengaruh ayahnya menginspirasi banyak orang untuk berani berbicara dan memperjuangkan kebenaran.