Gunung Lewotobi Laki-laki dalam Status Awas: Sinar Api Terpantau di Puncak Kawah

Gunung Lewotobi Laki-laki dalam Status Awas: Sinar Api Terpantau di Puncak Kawah

Flores Timur, NTT – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan dengan terpancarnya sinar api dari puncak kawahnya. Fenomena ini pertama kali teramati pada Jumat malam, 2 Januari 2024, dan berlanjut hingga Sabtu dini hari, 22 Maret 2025.

"Sinar api terlihat jelas di puncak kawah Gunung Lewotobi Laki-laki," ungkap Yohanes Kolli Sorywutun, Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, dalam keterangan resminya, Sabtu. Situasi ini semakin mempertegas status gunung tersebut yang kini berada pada level IV atau Awas.

Aktivitas Vulkanik Meningkat

Berdasarkan catatan dari PGA Lewotobi Laki-laki, dalam periode waktu antara pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA, terekam serangkaian aktivitas vulkanik yang cukup intens, meliputi:

  • Empat kali gempa embusan
  • Satu kali tremor harmonik
  • Lima kali gempa vulkanik dalam

Kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau cerah hingga berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara berkisar antara 22 hingga 26 derajat Celcius. Secara visual, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut tipis.

Asap kawah yang keluar dari puncak teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, mencapai ketinggian antara 200 hingga 500 meter di atas puncak kawah. Selain itu, endapan lava terpantau mengalir ke arah barat dan barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi, serta ke arah timur laut sejauh 4.340 meter.

Imbauan Keselamatan Bagi Masyarakat

Mengingat peningkatan aktivitas vulkanik dan status Awas yang disandang Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak mempercayai informasi atau isu yang berasal dari sumber yang tidak jelas atau tidak terverifikasi.

Lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, terdapat zona sektoral yang lebih spesifik, yaitu ke arah barat daya, utara, dan timur laut sejauh 8 kilometer, yang juga harus dihindari untuk memastikan keselamatan.

Status Awas yang saat ini berlaku mengindikasikan bahwa potensi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki cukup tinggi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap arahan dari pihak berwenang menjadi kunci utama dalam mitigasi risiko dan menjaga keselamatan masyarakat di sekitar gunung.