Ambarawa Diterjang Api: Dua Ruko Ludes Terbakar

Kabar duka menyelimuti Ambarawa, Kabupaten Semarang, saat dua unit rumah toko (ruko) dilalap api pada Jumat malam, 21 Maret 2025, sekitar pukul 22.20 WIB. Insiden ini menghanguskan bangunan semi permanen dua lantai yang digunakan sebagai tempat usaha percetakan dan pembuatan souvenir. Diduga kuat, pemicu kebakaran berasal dari kebocoran tabung gas di dapur yang terletak di lantai dua ruko tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, mengonfirmasi kejadian ini. "Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan masih dalam proses perhitungan lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi awak media. Untuk mengendalikan situasi dan mencegah api merambat ke bangunan di sekitarnya, empat unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Anang menjelaskan bahwa ruko yang terbakar merupakan milik Edo Novian, yang berlokasi di RT 01/RW 03 Lingkungan Warung Lanang Kelurahan Lodoyong Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar yang melihat kobaran api di ruko tersebut. Respon cepat dari petugas pemadam kebakaran patut diacungi jempol. "Kurang dari lima menit setelah laporan diterima, petugas kami sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Pada pukul 23.15 WIB, api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan kondusif," terang Anang.

Imbauan Kehati-hatian dan Pencegahan Kebakaran

Mengingat potensi bahaya kebakaran yang bisa disebabkan oleh kebocoran tabung gas, Anang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan proaktif melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi tabung gas. Langkah-langkah antisipasi seperti ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran yang tidak diinginkan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kehati-hatian. Kebocoran tabung gas merupakan salah satu pemicu utama kebakaran, oleh karena itu, pengecekan berkala dan penanganan yang tepat sangat diperlukan," tegas Anang.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

• Periksa Kondisi Tabung Gas: Pastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda kebocoran pada tabung gas, regulator, dan selang.
• Ventilasi yang Baik: Pastikan dapur atau ruangan tempat tabung gas berada memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah akumulasi gas jika terjadi kebocoran.
• Jauhkan dari Sumber Api: Jauhkan tabung gas dari sumber api atau panas langsung.
• Pemasangan yang Benar: Pastikan regulator dan selang terpasang dengan benar dan kencang.
• Pergantian Selang: Ganti selang gas secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
• Detektor Gas: Pertimbangkan untuk memasang detektor gas di dapur atau ruangan tempat tabung gas berada.

Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan kita dapat meminimalkan risiko kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi kita semua.