Debut Kurang Mulus Kluivert: Timnas Indonesia Berbenah Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Berbenah Diri Pasca Kekalahan Telak dari Australia

Debut kepelatihan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia diwarnai kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025), tersebut memperlihatkan masih adanya kesenjangan antara harapan dan realita dalam skuad Garuda.

Gawang Indonesia dibobol lima kali oleh Martin Boyle melalui titik putih pada menit ke-18, Nishan Velupillay (20'), dua gol dari Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61'). Satu-satunya gol balasan Indonesia dicetak oleh debutan Ole Romeny (78') melalui sepakan kaki kirinya.

Evaluasi Perdana dan Tantangan Adaptasi

Usai pertandingan, Kluivert mengakui bahwa para pemainnya masih belum sepenuhnya memahami filosofi sepak bola yang ingin ia terapkan. Penunjukan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025 lalu menggantikan Shin Tae-yong, memunculkan harapan baru akan perbaikan dalam komunikasi dan taktik tim.

Kluivert menyatakan, "Kami harus terus bekerja. Kami akan menghadapi Bahrain, dan kami harus bekerja keras untuk meraih hasil yang baik, meskipun masih ada penyesuaian yang diperlukan untuk membiasakan diri dengan gaya yang kami inginkan."

Target awal Kluivert untuk meraih minimal empat poin dari dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret ini, kini berada di ujung tanduk. Kekalahan telak dari Australia membuat laga kandang melawan Bahrain menjadi krusial.

Fokus Membenahi Mental dan Membangkitkan Energi Positif

Kluivert menyoroti pentingnya membenahi mental para pemain dan membangkitkan kembali energi positif menjelang laga kontra Bahrain. Ia juga menunjuk pada kesalahan individu sebagai salah satu penyebab kekalahan dari Australia, dan menekankan perlunya perbaikan di area tersebut.

"Secara keseluruhan, saya senang dengan mentalitas dan etos kerja para pemain," ujar Kluivert. "Kami kebobolan karena kesalahan individu dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki."

Menjelang laga melawan Bahrain, Kluivert menyatakan bahwa ada dua hal utama yang perlu diperbaiki:

  • Memperbaiki pola pikir para pemain
  • Menemukan kembali energi positif

Optimisme di Tengah Tekanan

Partai kandang melawan Bahrain yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025), menjadi ajang pembuktian bagi Kluivert dan Timnas Indonesia. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, sekaligus membuktikan bahwa proses adaptasi dengan filosofi baru Kluivert berjalan dengan baik.

Kluivert tetap optimistis dengan potensi yang dimiliki timnya, dan yakin bahwa dengan kerja keras dan perbaikan di berbagai aspek, Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang. Dukungan penuh dari para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, diharapkan dapat menjadi suntikan motivasi bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik.