Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polisi: Analisis Global dan Posisi Indonesia dalam Indeks Law and Order 2024
Analisis Global Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polisi Berdasarkan Indeks Law and Order 2024
Survei global terbaru yang dilakukan oleh Gallup, melalui Law and Order Index 2024, memberikan gambaran komprehensif mengenai persepsi masyarakat terhadap keamanan pribadi, pengalaman kriminalitas, dan yang terpenting, tingkat kepercayaan terhadap aparat kepolisian di berbagai negara. Survei ini menjangkau 146.000 orang dewasa berusia 15 tahun ke atas di 140 negara sepanjang tahun 2023, menggunakan metodologi yang ketat untuk memastikan representasi yang akurat dari populasi di setiap negara.
Indeks Law and Order didasarkan pada jawaban responden terhadap serangkaian pertanyaan kunci yang mencakup tiga aspek utama:
- Perasaan aman secara individu: Seberapa aman responden merasa saat berjalan sendirian di malam hari di lingkungan tempat tinggal mereka.
- Kepercayaan pada polisi: Tingkat kepercayaan responden terhadap kemampuan dan integritas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
- Pengalaman kriminalitas: Apakah responden atau anggota keluarga mereka pernah menjadi korban penyerangan atau pencurian dalam 12 bulan terakhir.
Dengan menggunakan data ini, Gallup menyusun indeks dengan skala 0-100, di mana skor yang lebih tinggi menunjukkan tingkat kepercayaan dan rasa aman yang lebih tinggi. Analisis data ini mengungkapkan variasi signifikan antar negara dalam hal persepsi publik terhadap polisi dan keamanan.
Negara dengan Tingkat Kepercayaan Terendah
Survei menunjukkan bahwa negara-negara di Afrika, khususnya Afrika Barat dan Tengah, cenderung memiliki skor Law and Order Index yang lebih rendah. Liberia menempati urutan terbawah dengan skor 50, yang mengindikasikan tingkat kepercayaan terhadap polisi yang sangat rendah dan tingginya angka kriminalitas. Faktor-faktor seperti kemiskinan, ketidakstabilan politik, dan korupsi diduga berkontribusi terhadap rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan di negara-negara ini.
Berikut adalah daftar 10 negara dengan skor Law and Order Index terendah:
- Liberia (50)
- Ekuador (55)
- Sierra Leone (57)
- Republik Demokratik Kongo (58)
- Afrika Selatan (58)
- Gambia (59)
- Botswana (60)
- Chad (60)
- Bolivia (62)
- Eswatini (62)
Posisi Indonesia dalam Indeks
Berbeda dengan negara-negara dengan skor terendah, Indonesia menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam Law and Order Index 2024. Dengan skor 89, Indonesia menempati peringkat ke-16 secara global, sejajar dengan negara-negara maju seperti Denmark dan Bahrain. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap polisi dan merasa aman di lingkungan mereka.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Singapura (95) dan Vietnam (90). Singapura bahkan menduduki peringkat kedua dunia, hanya kalah dari Kuwait (98), yang menunjukkan efektivitas sistem kepolisian dan tingkat keamanan yang tinggi di negara kota tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Publik
Kepercayaan publik terhadap polisi adalah fondasi penting bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. Tingkat kepercayaan yang tinggi memungkinkan polisi untuk menjalankan tugas mereka secara efektif, mendapatkan dukungan dari masyarakat, dan mengurangi angka kriminalitas. Sebaliknya, tingkat kepercayaan yang rendah dapat menghambat upaya penegakan hukum, meningkatkan ketegangan antara polisi dan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang tidak aman.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap polisi antara lain:
- Kinerja polisi: Efektivitas polisi dalam mencegah dan menindak kejahatan, serta kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan yang adil dan responsif kepada masyarakat.
- Integritas polisi: Tingkat korupsi dan penyalahgunaan wewenang di kalangan kepolisian.
- Transparansi dan akuntabilitas: Sejauh mana polisi bersedia membuka diri terhadap pengawasan publik dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
- Hubungan polisi-masyarakat: Kualitas interaksi antara polisi dan masyarakat, termasuk kemampuan polisi dalam membangun kemitraan dengan komunitas lokal.
Dengan memahami faktor-faktor ini, pemerintah dan kepolisian dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kepercayaan publik, memperkuat keamanan, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Kesimpulan
Law and Order Index 2024 memberikan wawasan berharga mengenai persepsi global terhadap keamanan dan kepercayaan pada polisi. Hasil survei ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kinerja yang baik dalam hal ini, namun tetap ada ruang untuk perbaikan. Dengan terus meningkatkan kinerja, integritas, dan transparansi, kepolisian Indonesia dapat memperkuat kepercayaan publik dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.