Debut Manis Tuchel Ternoda Kritik: Inggris Kurang Gahar di Babak Kedua

Kemenangan Atas Albania Tak Puaskan Tuchel: Inggris Dinilai Terlalu Lambat

Debut Thomas Tuchel sebagai pelatih Timnas Inggris diwarnai kemenangan 2-0 atas Albania dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, Jumat (21/3/2025), menunjukkan dominasi The Three Lions, namun performa tim secara keseluruhan tak luput dari kritik sang pelatih.

Gol dari Myles Lewis-Skelly di menit ke-20 dan Harry Kane di menit ke-77 memastikan kemenangan bagi Inggris. Kemenangan ini mengantarkan Inggris ke puncak klasemen Grup K, menyamai perolehan poin Latvia yang menang tipis 1-0 atas Andorra.

Tuchel, yang baru ditunjuk sebagai pelatih Inggris pada Oktober tahun lalu dan mulai aktif melatih awal tahun ini, menandatangani kontrak 18 bulan yang akan membawanya memimpin tim hingga Piala Dunia 2026. Meskipun meraih kemenangan di laga perdananya, pelatih asal Jerman tersebut tidak sepenuhnya puas dengan performa anak asuhnya.

Sorotan Tuchel Terhadap Performa Tim

Tuchel mengkritik tempo permainan timnya, terutama di babak kedua. Ia merasa intensitas serangan Inggris menurun setelah turun minum, membuat Albania lebih mudah bertahan.

"Kami bisa bermain lebih baik, dan kami harus bermain lebih baik," tegas Tuchel, seperti dikutip dari England Football.

Berikut poin-poin krusial yang menjadi sorotan Tuchel:

  • Intensitas Babak Kedua: Tuchel merasa timnya bermain terlalu lambat dan kurang bergerak tanpa bola di babak kedua.
  • Pergerakan Off-Ball: Kurangnya pergerakan tanpa bola membuat pemain Inggris kesulitan menembus pertahanan rapat Albania.
  • Peningkatan Performa: Tuchel yakin Marcus Rashford dan rekan-rekannya mampu menampilkan performa yang lebih baik lagi.

Tuchel mengakui bahwa Albania bermain defensif dan menyulitkan Inggris untuk menciptakan peluang. Namun, ia menekankan bahwa timnya perlu meningkatkan tempo dan intensitas permainan agar lebih efektif dalam membongkar pertahanan lawan.

Taktik dan Strategi Tuchel ke Depan

Meskipun baru beberapa bulan menangani Timnas Inggris, Tuchel sudah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan performa tim. Ia akan terus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan yang ada dan memaksimalkan potensi para pemain.

Kemenangan atas Albania menjadi modal penting bagi Inggris dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Tuchel menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai target yang lebih tinggi. Dengan pengalaman dan keahliannya, Tuchel diharapkan mampu membawa The Three Lions meraih kesuksesan di turnamen mendatang.

Ke depannya, Tuchel diharapkan dapat mengimplementasikan strategi yang lebih variatif dan efektif untuk menghadapi berbagai jenis lawan. Kemampuan adaptasi taktik akan menjadi kunci bagi Inggris untuk bersaing di level tertinggi sepak bola internasional.