Mimpi Empat Besar Roma Terancam Setelah Dybala Dikonfirmasi Absen

AS Roma sedang menikmati performa impresif di Serie A, namun kabar buruk menghampiri tim ibukota. Gelandang serang andalan mereka, Paulo Dybala, dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring serius yang dialaminya saat pertandingan melawan Cagliari.

Cedera ini menjadi pukulan telak bagi Giallorossi, yang tengah berjuang untuk mengamankan posisi empat besar dan tiket ke Liga Champions musim depan. Dybala, yang selama ini menjadi motor serangan tim, harus naik meja operasi dan diperkirakan akan absen panjang.

Peran Vital Dybala

Dybala telah menjadi bagian integral dari permainan Roma. Meskipun hanya mencetak enam gol dan tiga assist dari 24 penampilannya di Serie A musim ini, kontribusinya jauh lebih besar dari sekadar angka. Pemain internasional Argentina ini adalah playmaker utama tim, bertanggung jawab dalam menciptakan peluang dan mengalirkan bola ke depan.

• Ia telah menciptakan delapan peluang emas bagi rekan-rekannya.
• Total 40 peluang telah ia ciptakan di liga.

Kehadirannya di lapangan memberikan dimensi kreatifitas dan kemampuan dalam membuka ruang di pertahanan lawan.

Momentum Roma Terhenti?

Absennya Dybala sangat terasa mengingat Roma tengah dalam performa puncak di bawah asuhan Claudio Ranieri. Serigala Ibukota tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir, termasuk enam kemenangan beruntun. Momentum positif ini telah membangkitkan harapan untuk finis di zona Liga Champions. Saat ini Roma hanya terpaut empat poin dari Bologna, yang berada di posisi keempat.

Bek Roma, Angelino, mengungkapkan kesedihannya atas cedera yang menimpa Dybala. "Ini sangat menyedihkan, baik untuk tim maupun untuk Paulo sendiri. Dia berada dalam performa yang bagus, bermain secara teratur, dan memberikan kontribusi penting bagi tim," ujarnya.

Dukungan Untuk Dybala

Angelino menambahkan bahwa tim akan terus mendukung Dybala selama masa pemulihannya. "Cederanya serius, tetapi kami berharap dia bisa segera kembali bermain, lebih kuat dari sebelumnya. Wajar jika dia tidak bahagia, tetapi dia tetap dekat dengan tim dan dapat membantu kami dari luar lapangan," kata Angelino.

Kehilangan Dybala tentu akan memaksa Ranieri untuk merombak taktik dan mencari solusi alternatif di lini serang. Pemain lain seperti Tammy Abraham dan Stephan El Shaarawy diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain Argentina tersebut.

Meski kehilangan pemain kunci, AS Roma bertekad untuk terus berjuang dan mewujudkan impian mereka untuk kembali ke Liga Champions musim depan. Semangat juang dan kekompakan tim akan menjadi modal penting dalam menghadapi sisa pertandingan musim ini.