Realme MWC 2025: Target Ambisius 100 Juta Ponsel AI dan Inovasi Teknologi Terbaru
Realme MWC 2025: Target Ambisius dan Strategi Inovasi
Dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025, Realme, produsen smartphone asal Tiongkok, memaparkan visi ambisius dan strategi inovatif mereka untuk tiga tahun mendatang. Perusahaan ini tidak hanya menargetkan pengiriman 100 juta unit smartphone berbasis kecerdasan buatan (AI), tetapi juga berupaya memperkuat posisi merek dan memperluas pangsa pasar globalnya. Salah satu fokus utama Realme adalah pengembangan teknologi baterai, dengan rencana peningkatan kapasitas baterai hingga dua kali lipat dari standar pasar saat ini.
Jason Guo, Head of Realme Europe, mengungkapkan rencana untuk meningkatkan kapasitas baterai ponsel Realme secara bertahap. Saat ini, standar baterai smartphone berada di kisaran 5.000 mAh. Realme berambisi meningkatkannya menjadi 7.500 mAh, dan selanjutnya mencapai 10.000 mAh dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal, terutama bagi mereka yang gemar bermain game mobile dan membutuhkan daya tahan baterai yang lebih lama. Realme GT 7 Pro, dengan baterai 6.500 mAh, saat ini menjadi model dengan kapasitas baterai terbesar di lini produk Realme. Namun, Guo mengindikasikan kemungkinan pengembangan model dengan kapasitas baterai yang lebih besar lagi.
Target 100 Juta Unit Smartphone AI dalam Tiga Tahun
Target utama Realme adalah pengiriman 100 juta unit smartphone terintegrasi AI dalam kurun waktu tiga tahun. Fitur AI yang diimplementasikan pada smartphone Realme akan terus dikembangkan dan diintegrasikan ke berbagai lini produk, dari kelas bawah hingga kelas atas. Inovasi AI ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan nilai tambah pada perangkat Realme.
Strategi Tiga Pilar Menuju Kesuksesan
Untuk mencapai target ambisius tersebut, Realme telah merumuskan tiga strategi utama:
- Perencanaan Produk yang Matang: Realme akan memperluas lini produknya dengan inovasi-inovasi terbaru, termasuk ponsel konsel yang kompatibel dengan lensa eksternal DSLR untuk meningkatkan kualitas fotografi. Perusahaan juga akan lebih fokus pada tiga lini produk andalan, yaitu Realme GT Series untuk segmen premium, Realme Number Series untuk segmen menengah, dan Realme C-Series untuk segmen entry-level yang menargetkan pengguna muda.
- Peningkatan Merek (Brand Building): Realme akan meningkatkan pengenalan merek dan memperkuat posisi produk melalui kolaborasi dengan mitra merek atau IP ternama setiap tahunnya. Strategi ini bertujuan untuk menjaga relevansi Realme di mata konsumen, khususnya kalangan muda.
- Inovasi Teknologi yang Berkelanjutan: Realme berkomitmen untuk terus berinovasi dalam teknologi smartphone. Contohnya, Realme memamerkan di MWC 2025 sebuah cangkang ponsel yang dapat berubah warna pada suhu 16 derajat Celcius. Inovasi-inovasi seperti ini akan menjadi nilai jual utama bagi produk-produk Realme.
Selain target pengiriman smartphone dan strategi inovasi, Realme juga menargetkan peningkatan jumlah pengguna hingga dua kali lipat dalam tiga tahun mendatang. Meskipun angka pengguna saat ini tidak diungkapkan, target ini menunjukkan kepercayaan diri Realme terhadap pertumbuhan pasar dan daya saing produk-produknya di masa depan. Secara keseluruhan, presentasi Realme di MWC 2025 menandakan komitmen perusahaan untuk menjadi pemain utama di industri smartphone global melalui inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang agresif.