Honda Menggebrak Pasar Mobil Listrik Indonesia: Dua Model Baru Siap Meluncur di 2026

Honda Menggebrak Pasar Mobil Listrik Indonesia: Dua Model Baru Siap Meluncur di 2026

Jakarta, Indonesia - Industri otomotif Indonesia bersiap menyambut gebrakan baru dari Honda. PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengumumkan rencana peluncuran dua model mobil listrik (BEV) terbaru di Tanah Air pada tahun 2026. Langkah ini menegaskan komitmen Honda dalam mendukung program elektrifikasi kendaraan yang dicanangkan pemerintah Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan ramah lingkungan yang semakin meningkat.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, dalam sebuah acara di Jakarta Utara, Jumat (21/3). Billy mengungkapkan bahwa kedua mobil listrik tersebut akan hadir dari segmen yang berbeda, memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen Indonesia.

"Kami berencana untuk terus mengembangkan lini produk elektrifikasi kami dan berinovasi di segmen ini. Akan ada beberapa produk baru, termasuk small BEV dan SUV BEV," ujar Billy.

Meski detail spesifik mengenai kedua model masih dirahasiakan, HPM memberikan sedikit bocoran melalui siluet yang ditampilkan bersamaan dengan pengenalan dua model hybrid terbaru. Dari siluet tersebut, spekulasi mengarah pada kemungkinan kehadiran Honda e, hatchback listrik mungil yang sebelumnya telah diuji coba di Indonesia, serta salah satu model dari jajaran Honda 0 Series yang sempat mencuri perhatian di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025.

Bocoran Model yang Akan Hadir

  • Kemungkinan Honda e: Mobil ini telah menjalani serangkaian pengujian di Indonesia, termasuk pengujian oleh media di sirkuit HPM di Karawang. Ukurannya yang kompak dan desainnya yang unik menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen perkotaan.
  • Honda 0 Series: Seri ini menampilkan visi Honda tentang masa depan mobil listrik dengan desain futuristik dan teknologi canggih. Salah satu model dari seri ini kemungkinan besar akan menjadi SUV BEV yang akan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Ketika ditanya mengenai kepastian model yang akan diluncurkan, Billy masih enggan memberikan jawaban pasti. Namun, ia mengonfirmasi bahwa salah satunya akan berasal dari Honda Zero Series.

"Belum bisa bicara sekarang, tadi kan saya bicara small EV dan SUV BEV. Ya salah satu model dari Honda Zero Series lah," tambahnya.

Strategi Produksi: CKD atau CBU?

Selain model, HPM juga masih mempertimbangkan strategi produksi yang paling optimal untuk kedua mobil listrik ini. Apakah akan dirakit secara lokal (Completely Knocked Down/CKD) atau diimpor secara utuh (Completely Built Up/CBU) masih dalam kajian. Keputusan ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya produksi, ketersediaan komponen, dan regulasi pemerintah.

Peluncuran dua mobil listrik ini menandai langkah signifikan Honda dalam memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia yang semakin berorientasi pada kendaraan listrik. Dengan inovasi teknologi dan desain yang menarik, Honda siap bersaing dengan merek-merek lain yang telah lebih dulu hadir di segmen ini.

Pasar mobil listrik di Indonesia terus berkembang pesat. Pemerintah memberikan berbagai insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, termasuk pembebasan pajak dan subsidi pembelian. Hal ini membuat harga mobil listrik semakin kompetitif dan menarik minat konsumen. Kehadiran dua model baru dari Honda diharapkan semakin memeriahkan pasar dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Dengan persiapan yang matang dan riset yang mendalam, Honda optimis kedua mobil listriknya akan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Peluncuran ini bukan hanya tentang memperkenalkan produk baru, tetapi juga tentang membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Indonesia.