Oli Mesin Mobil Modern Rawan Mengental: Analisis Penyebab dan Solusi Pencegahan

Fenomena oli mesin yang mengental dan membentuk lumpur menjadi perhatian serius bagi pemilik mobil modern. Kasus ini, yang semakin sering muncul di media sosial, mengindikasikan adanya masalah pada sistem pelumasan yang dapat berakibat fatal pada kinerja dan umur mesin.

Mengapa Oli Mesin Mobil Modern Lebih Rentan Mengental?

Beberapa faktor berkontribusi pada peningkatan kasus oli mesin mengental pada mobil modern. Salah satu penyebab utama adalah penggunaan material aluminium pada blok mesin dan kepala silinder. Berbeda dengan mesin generasi lama yang menggunakan blok besi, aluminium memiliki karakteristik penghantaran panas yang lebih cepat.

Mahfud, pemilik bengkel GK Auto Service di Gunung Kidul, menjelaskan bahwa mesin aluminium cenderung lebih cepat mencapai suhu optimal dan lebih cepat dingin. Kondisi ini menuntut penggantian oli yang lebih teratur.

"Mobil modern memiliki blok mesin dan head silinder terbuat dari bahan aluminium, sedangkan mobil zaman dulu blok mesin masih berbahan besi, hal ini membuat perbedaan karakter panas," ujar Mahfud.

Selain itu, Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, menambahkan bahwa panas hasil pembakaran internal juga menjadi kontaminan utama pada oli mesin. Semakin tinggi kompresi mesin, semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan, yang mempercepat penurunan kualitas oli.

"Kualitas oli akan menurun seiring dengan tingginya suhu mesin, sementara suhu mesin berkaitan dengan kompresinya, semakin tinggi kompresi suhu akan semakin panas," kata Hardi.

Dampak Oli Mesin Mengental

Oli mesin yang mengental dapat menghambat sirkulasi pelumas ke seluruh komponen mesin. Akibatnya, bagian-bagian vital seperti piston, metal duduk, metal jalan, dan poros engkol tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. Hal ini dapat menyebabkan:

• Gesekan berlebihan dan keausan dini
• Peningkatan suhu mesin
• Penurunan performa mesin
• Kerusakan permanen pada mesin

Solusi Pencegahan Oli Mesin Mengental

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah oli mesin mengental:

• Penggantian Oli Secara Teratur: Ini adalah langkah paling penting. Ikuti rekomendasi pabrikan mengenai interval penggantian oli. Umumnya, penggantian oli disarankan setiap 5.000 kilometer atau 3 bulan, mana yang lebih dulu tercapai.
• Gunakan Oli yang Sesuai: Pilih oli mesin dengan viskositas dan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda. Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mempercepat penurunan kualitas oli dan memicu pengentalan.
• Periksa Kondisi Sistem Pendingin: Pastikan sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik. Overheating dapat mempercepat degradasi oli.
• Hindari Kebiasaan Berkendara yang Buruk: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak yang dapat meningkatkan suhu mesin secara signifikan.
• Perhatikan Kualitas Bahan Bakar: Bahan bakar berkualitas buruk dapat meninggalkan residu yang mencemari oli mesin.
• Mobil jarang digunakan? Walaupun mobil jarang digunakan, tetap lakukan penggantian oli secara berkala. Maksimal 6 bulan sekali.

Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas oli mesin, Anda dapat mencegah masalah oli mesin mengental dan menjaga performa serta umur mesin mobil Anda.