Polresta Bandung Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan Mudik di Jalur Cileunyi-Nagreg
Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran, Polresta Bandung Siapkan Sejumlah Strategi
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Polresta Bandung telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi di jalur mudik utama, khususnya di kawasan Cileunyi dan Nagreg. Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan potensi kepadatan lalu lintas dan menyiapkan langkah-langkah preventif serta solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi mulai tanggal 28 Maret hingga hari H Lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan biasanya baru berkurang pada dini hari di hari Lebaran," ujar Kompol Danu, Sabtu (22/3/2025).
Strategi di Gerbang Tol Cileunyi
Untuk mengatasi kepadatan di Gerbang Tol Cileunyi, Polresta Bandung akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menerapkan sejumlah langkah, termasuk:
- Penambahan Mobile Rider: Jika antrean kendaraan mencapai 2 kilometer, petugas akan menggunakan mobile rider untuk menjemput bola dan mempercepat proses pembayaran tol.
- Pengalihan Arus ke Tol Cisumdawu: Apabila kepadatan meluas hingga Gerbang Tol Summarecon, arus lalu lintas akan dialihkan menuju Tol Cisumdawu dengan titik keluar di Tol Jatinangor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban di Tol Cileunyi dan mendistribusikan volume kendaraan ke jalur alternatif.
Strategi di Jalur Nagreg
Jalur Nagreg, yang dikenal dengan tanjakan curamnya, juga menjadi perhatian utama. Polresta Bandung telah menyiapkan:
- Pos Pengamanan: Penempatan personel kepolisian di sepanjang jalur Nagreg, termasuk di titik tanjakan, untuk membantu mengurai kepadatan dan memberikan bantuan kepada pemudik.
- Mobil Derek: Penyediaan mobil derek untuk mengevakuasi kendaraan yang mengalami gangguan teknis, sehingga tidak menyebabkan kemacetan yang lebih parah.
- Penertiban di Pamucatan: Penebalan personel di kawasan Pamucatan, terutama di perlintasan rel kereta api, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pemudik.
Koordinasi Lintas Wilayah
Kompol Danu juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Polres Garut dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar untuk mengatasi potensi kepadatan di wilayah perbatasan, seperti Cikaledong dan Ciherang. Apabila terjadi kepadatan di Cikaledong, arus lalu lintas akan dialihkan ke arah Tasik-Limbangan dan jalur Garut Kota. Sebaliknya, jika kepadatan terjadi di Garut Kota, petugas akan mengalihkan arus ke arah Tasik dan Limbangan. Dengan koordinasi ini, diharapkan dapat tercipta kelancaran arus lalu lintas secara keseluruhan.
Polresta Bandung mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan istirahat yang cukup jika merasa lelah. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.